"Salah satu contohnya sayur-sayuran bisa dioptimalkan di lahan terbatas dengan menggunakan polybag hingga hydroponic. Mari manfaatkan lahan di lingkungan terkecil yang kita miliki," kata Gubernur Khofifah dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Rabu.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga mengingatkan, saat ini dunia sedang menghadapi krisis pangan, energi dan keuangan, untuk itu, sejumlah upaya mitigasi akan terus disiapkan.
"Seperti saat musim kemarau, banyak area persawahan yang membutuhkan irigasi sehingga meminta setiap daerah membuat sumur pompa," ucapnya.
Oleh karena itu, perempuan nomor satu di jajaran Pemprov Jatim tersebut menyalurkan secara langsung berbagai bantuan, tali asih dan zakat produktif kepada para Penerima Manfaat (PM) di Tuban yang merupakan titik ke-14.
Bantuan tersebut antara lain, Program Keluarga Harapan (PKH), Perlindungan Lanjut Usia (Plus) kepada 2.333 penerima manfaat (PM) yang disalurkan secara simbolis kepada 20 PM.
Kemudian, bansos Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) kepada 34 PM penyandang disabilitas, bantuan alat bantu mobilitas disabilitas sebanyak 37 unit, dan bansos Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) kepada 60 PM.
Ada pula, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk buruh pabrik rokok lintas wilayah Jatim asal Tuban kepada 26 PM, yang sebelumnya telah diserahkan juga di Surabaya kepada 797 PM.
Selain itu, diserahkan pula tali asih kepada 20 orang personel Taruna Siaga Bencana (Tagana), 20 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan bantuan transportasi kepada 30 Pendamping PKH.
Menurut Khofifah, bansos tersebut disalurkan melalui cash transfer dengan difasilitasi Bank Jatim dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan bantuan yang telah diberikan Pemprov Jatim kepada penerima manfaat.
“Kita semua berdoa panjenengan rezekinya berkah. Dan Allah memberikan kesejahteraan di dunia dan akhirat," kata Gubernur Khofifah.
Dalam kesempatan yang sama, disalurkan pula zakat produktif untuk 100 pelaku usaha ultra mikro di wilayah Tuban.
Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyampaikan, rasa terima kasih atas perhatian Gubernur Khofifah yang telah memberikan berbagai bansos hingga penyaluran zakat produktif kepada masyarakat penerima.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan Gubernur Khofifah merupakan sebagai bentuk kecintaan kepada masyarakatnya, dan hal tersebut merupakan sebuah legacy yang baik dan menjadi inspirasi.
"Apa yang dilakukan oleh Ibu Gubernur merupakan sebuah legacy yang perlu diteruskan. Kita harap, setelah diberikan zakat maupun bansos para penerima bisa mengupgrade diri sehingga meningkatkan perekonomiannya," ujarnya.