Jember (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jember jadi finalis ASN Achievement Awards Jawa Timur Tahun 2023 untuk kategori kepala daerah peduli pengembangan kompetensi ASN di era digital dan perangkat kelembagaan BKD/BKPSDM dalam penyelenggaraan pengembangan kompetensi ASN di era digital.
Dalam rangkaian itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menghadiri tes wawancara dan presentasi dalam rangka ASN Achievement Award 2023 di kantor Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur di Surabaya, Selasa.
"Saya senang karena diberikan kesempatan untuk mengungkapkan berbagai potensi yang dimiliki Jember, khususnya dalam peningkatan ASN berbasis digital," kata Hendy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember.
Menurutnya Jember memiliki jutaan penduduk, belasan perguruan tinggi, ratusan sekolah, dan banyak potensi lagi, sehingga untuk memajukan semua itu, maka pemerintah dalam hal ini para ASN perlu dimajukan lebih dulu.
"Dengan begitu, berbagai potensi itu bisa dikelola dengan baik dan bermanfaat untuk masyarakat Jember. Selain itu, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat menjadi jauh lebih baik," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa ASN Achievement Award 2023 menjadi suatu hal yang penting karena hal itu menjadi tolok ukur bahwa Pemerintah Kabupaten Jember melalui para ASN-nya benar-benar mampu mengabdikan diri untuk kemajuan wilayah setempat.
Presentasi dan wawancara itu dilakukan oleh tiga nominator finalis yang terdiri atas Pemerintah Kabupaten Jember, Mojokerto, dan Banyuwangi. Pemenangnya akan mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupa Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas.
Sementara Kepala BKPSDM Jember Sukowinarno mengatakan untuk kategori perangkat kelembagaan BKD/BKPSDM dalam penyelenggaraan pengembangan kompetensi ASN di era digital penilaiannya sudah selesai.
"Kabupaten Jember mendapat peringkat ketiga setelah Kota Blitar dan Kabupaten Magetan. Pada kategori itu, Jember akan mendapatkan penghargaan Gubernur Jawa Timur dan dana pelatihan ASN," katanya.
Pemkab Jember melalui BKPSDM telah mengembangkan upaya pengembangan kompetensi ASN dengan inovasi berbasis digital, salah satu kegiatannya yaitu Webinar series ASN Jember Ayo Ngopi.
Program ASN Jember Ayo Ngopi (Ngembangno Kompetensi) bagi seluruh ASN Jember. Dengan kegiatan itu, ASN Jember diajak untuk memiliki kompetensi sosio kultural untuk mendorong peningkatan pelayanan publik dan merespons isu strategis yang ada di Kabupaten Jember, misalnya isu stunting, UMKM, dan inflasi.
Selain itu, Pemkab Jember juga mengembangkan layanan pengembangan kompetensi terintegrasi melalui program Kembang Kopi (Kegiatan Pengembangan Kompetensi Terintegrasi) dan Kopi Manis (Kolaborasi Pengembangan Kompetensi Melalui Magang antar Instansi).
Diharapkan BKPSDM akan terus berkolaborasi dengan berbagai unsur pemangku kepentingan pemerintah, lembaga pendidikan, profesi, dan kemasyarakatan yang tujuannya untuk mengembangkan upaya pengembangan kompetensi yang dapat menjangkau ASN Jember lebih luas.