Situbondo (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menyoroti lima organisasi perangkat daerah (OPD) setempat karena hingga triwulan tiga 2023 target pendapatan asli daerah atau PAD masih di bawah 50 persen.
Kinerja lima OPD di lingkungan Pemkab Situbondo yang menjadi sorotan itu yakni, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perhubungan, Badan Keuangan dan Aset Daerah, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
"Kami sudah mendapatkan jawaban salah satu OPD, dan mengaku merasa targetnya terlalu tinggi ketika telah ditetapkan oleh bupati dan DPRD. Tapi yang namanya target itu harus diupayakan maksimal," kata anggota Komisi III DPRD Situbondo Janur Sasra Ananda di Situbondo, Kamis.
Ia memastikan, anggota DPRD bakal mempelajari lebih lanjut alasan-alasan pencapaian target PAD di bawah 50 persen yang disampaikan oleh pimpinan OPD tersebut.
"Kalau perlu kami akan memakai pihak ketiga untuk menghitung potensi PAD di lima OPD, sehingga kami sebagai anggota dewan tidak mudah begitu saja menerima alasan-alasan rendahnya target PAD," kata Janur.
Ia mencontohkan, uji kendaraan bermotor atau KIR Dinas Perhubungan ditargetkan menghasilkan PAD sekitar Rp1 miliar.
"Namun faktanya yang tercapai kurang lebih Rp400 juta. Alasannya katanya dulu Bondowoso uji kendaraan bermotor ke Situbondo, tetapi sekarang Bondowoso sudah punya KIR sendiri. Kedua jumlah kendaraan yang layak jalan dan tidak kalau dihitung itu tidak sampai Rp1 miliar" kata Janur.
Lima OPD di lingkungan Pemkab Situbondo yang dinilai tidak mencapai 50 persen dari target PAD triwulan ketiga yakni, Dinas Peternakan dan Perikanan target PAD Rp5.208.419.030, baru terealisasi Rp1.204.605.775 atau 23,13 persen, selanjutnya DPMPTSP target Rp1.411.715.000 baru terealisasi Rp487.873.270 atau 34,56 persen.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan baru terealisasi Rp1.773.028.399 atau 35,01 persen dari target PAD Rp5.065.050.000, Dinas Perhubungan target PAD Rp7.509.899.800 baru terealisasi Rp2.837.572.950 atau 37,78 persen.
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dari target Rp21.804.435.034 baru terealisasi Rp8.590.418.074 atau 39,40 persen.
Anggota DPRD Situbondo soroti capaian target PAD lima OPD
Kamis, 28 September 2023 21:17 WIB