Lumajang (ANTARA) - Petani tembakau di Kabupaten Lumajang mendapat bantuan pupuk dari alokasi dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCT) yang disalurkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat.
"Tahap awal untuk tahun 2023, kami alokasikan untuk petani tembakau varietas white burley dengan total bantuan pupuk sebanyak 46,5 ton," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang Mami Woroarijati saat proses pengecekan barang di area kantor dinas setempat, Rabu.
Ia mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan pupuk dari alokasi DBHCT kepada para petani dan penyaluran dilakukan secara bertahap menurut varietas tembakau.
"Alokasi pupuk bantuan itu meliputi pupuk NPK sebanyak 32,15 ton, pupuk ZA sebanyak 10 ton dan pupuk ZK sebanyak 4,5 ton. Pupuk tersebut akan didistribusikan untuk 20 kelompok tani di sembilan kecamatan seluruh Kabupaten Lumajang," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa bantuan pupuk untuk varietas tembakau lain akan dilakukan perhitungan dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2023.
"Untuk tembakau kasturi dan lokal akan dihitung dari anggaran P-APBD untuk mendapat berapa ton pupuk. Nanti akan kami alokasikan untuk tembakau kasturi rajangan yang bermitra dengan PT IDS dan mungkin ditambahi varietas yang tahun kemarin tidak dapat bantuan," katanya.
Mami mengatakan pihaknya bersama tim akan terus melakukan perbaikan terhadap sistem dan teknis penyaluran bantuan pupuk alokasi DBHCHT agar seluruh petani tembakau di Kabupaten Lumajang bisa terakomodir.
"Kami berharap sistem itu dapat menjaring seluruh petani tembakau dan tentu akan berupaya setiap tahun selalu memperbaiki sistemnya sehingga alokasinya lebih tepat waktu," ujarnya.