Banten (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo bertolak ke India untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 9-10 September 2023.
Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo lepas landas menggunakan Pesawat Garuda Indonesia-1 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju turut mendampingi Presiden dalam perjalanan menuju India, yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Sementara itu, tampak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan Presiden.
Dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemerintah Indonesia membawa stabilitas dan perdamaian dunia sebagai komitmen yang akan disuarakan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di India.
"Besok siang saya berangkat ke G20 Summit di India, dan komitmen apa yang akan kita bawa ke sana. Menurut saya stabilitas dan perdamaian adalah kunci kemakmuran," kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers penutupan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Kamis (7/9).
Jokowi menekankan bahwa dunia membutuhkan tempat yang aman (safe house) sehingga stabilitas dan perdamaian menjadi kunci terwujudnya kemakmuran. Selain itu, kolaborasi dan kerja sama harus diutamakan.
Indonesia pun berkomitmen menyuarakan kepentingan negara berkembang yang berkaitan dengan inklusivitas dan hak-hak untuk menyejahterakan rakyatnya.
Hak-hak kesejahteraan rakyat yang dimaksud Jokowi juga termasuk yang tengah diupayakan pemerintah, yakni hilirisasi industri (industrial down streaming).
Presiden dan Ibu Negara bertolak ke India untuk hadiri KTT G20
Jumat, 8 September 2023 16:20 WIB