Trenggalek (ANTARA) - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendampingan ke desa-desa di daerahnya untuk membangun kawasan atau lingkungan permukiman yang pro pelestarian lingkungan melalui Program Kampung Iklim (Proklim).
Hal itu disampaikan Bupati Nur Arifin atau Mas Ipin usai menerima penghargaan sebagai Pembina Proklim Terbaik Tingkat Jawa Timur dari Penghargaan Kategori Pembina Proklim Terbaik Tingkat Jawa Timur dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di Kabupaten Malang, Senin.
"Kerja kolektif ini harus dilanjutkan, bahkan ditingkatkan. Dukungan dari seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) serta aparatur desa dalam mendukung program ini dibutuhkan untuk membangun daerah yang berwawasan lingkungan," kata Mas Ipin.
Kerja kolektif yang dimaksud di antaranya membina desa-desa di Bumi Menak Sopal melalui kegiatan adipura desa, sebuah ajang penghargaan bagi desa-desa yang dinilai pro terhadap isu-isu tentang lingkungan. Adipura desa itu disebut sebagai embrio Proklim di Kabupaten Trenggalek.
"Adipura desa terbukti sebagai embrio Proklim, karena yang ikut Proklim di tingkat provinsi maupun nasional itu rata-rata yang mengikuti adipura desa," katanya.
Selain kerja kolektif, konsistensi penyelenggaraan adipura desa di Kabupaten Trenggalek juga menjadi poin penting. Saat ini terdapat 30 desa Proklim dari 152 desa dan lima kelurahan dari 14 kecamatan. Konsistensi itu diwujudkan dengan target 36 Proklim pada tahun 2024.
"Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait maupun masyarakat Kabupaten Trenggalek," ujarnya.
Sebelumnya, KLHK memberikan penghargaan Nirwasita Tantra kepada Mas Ipin yang diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di Gedung Manggala Wanabakti KLHK RI di Jakarta, Selasa (29/8).
Kepemimpinan Mas Ipin dinilai berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan dan program kerja sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
"Penghargaan ini dipersembahkan untuk masyarakat yang terus istiqomah dalam menjaga ruang hidup kelestarian lingkungan di Trenggalek. Jadi, meskipun penghargaan sebagai bupati atau individu tetapi harus diingat bahwa bupati ini jelmaan dari kepercayaan rakyat dan juga kerja-kerja kolaboratif lintas sektor termasuk OPD," kata Mas Ipin.