LDII Jatim bagikan 5.000 bibit tanaman

Surabaya (ANTARA) - DPW LDII Jawa Timur membagikan 5.000 bibit tanaman pada acara Car Free Day (CFD) di Taman Bungkul Surabaya dalam  rangkaian Road to Rakernas LDII yang dijadwalkan berlangsung November mendatang.

"Salah satu kegiatan sudah kami mulai sejak Agustus sampai November. Mulai penghijauan, kerja bakti bersama secara nasional. Kemudian di titik-titik kabupaten atau kota di seluruh Jawa Timur juga sudah melakukan. Intinya ini semua bakti LDII untuk bangsa," kata salah satu Wakil Ketua DPW LDII Jatim sekaligus ketua panitia kegiatan Maun, Minggu.

Maun menjelaskan bibit tanaman yang dibagikan merupakan jenis tanaman hortikultura di antaranya cabe merah, cabe rawit, terong, dan sawi. Bibit-bibit tersebut dimasukkan ke dalam tas kertas kemudian dibagikan kepada warga yang hadir pada acara CFD di Taman Bungkul.

Pembagian bibit dihadiri oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Achmad Eka Mardijanto. Pada kesempatan tersebut dirinya memberi sambutan singkat dan turut membagikan  bibit tanaman.

Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan satu bentuk kepedulian masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup atau kualitas lingkungan hidup yang ada di Kota Surabaya.

"Dengan memberikan bibit yang dalam hal ini selaras dengan program pemerintah kota Surabaya dalam Surabaya Urban Farming dari bibit-bibit yang bisa dibudidayakan dan dikelola oleh masyarakat. Hal ini baik dan berguna bagi masyarakat sehingga kami berterima kasih kepada LDII yang telah memfasilitasi untuk mengadakan kegiatan pembagian 5.000 bibit di seluruh wilayah Surabaya,” kata Achmad Eka Mardijanto.

Ia mengatakan acara ini sangat membantu  meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang ada di kota Surabaya.

Sementara itu, Camat Wonokromo Maria Agustina juga menyempatkan hadir sekaligus membagikan bibit tanaman kepada warga yang melintas di area CFD Taman Bungkul.

"Kami berterima kasih karena ini adalah hal kecil yang membawa banyak manfaat. Ke depannya, semoga LDII lebih bisa banyak membawa manfaat untuk masyarakat. Sebagai warga masyarakat kami sangat terbuka dengan segala intervensi dari teman-teman DPW LDII Jatim,” kata Maria.