Kediri - Sejumlah ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Banjaran III, Kota Kediri rusak, mengakibatkan kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa terganggu karena harus bergantian jadwal masuk kelas. Ika, salah seorang wali murid, Rabu, mengaku keberatan dengan kondisi ini. Konsentrasi anaknya terganggu, ketika jadwal masuk kelasnya siang. Padahal, teman-temannya yang di kelas lain sudah pulang, jadi sulit konsentrasi. "Sebenarnya kasihan juga dengan dia (anaknya, red) ketika masuk siang, tapi, saya tidak dapat berbuat banyak, karena aturannya seperti itu," ucapnya. Kegiatan belajar mengajar di sekolah itu memang diatur ada yang masuk pagi dan siang. Lokasi sekolah ini juga bergabung dengan SDN Banjaran VI, hingga semakin banyak siswa yang sekolah. Untuk kegiatan belajar mengajar, di SDN Banjaran III ini kelas dua mulai masuk pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB. Untuk kelas yang lain, kegiatan belajar mengajarnya berjalan pagi hari. Kepala SDN Banjaran III, Selistyowati mengaku terpaksa menjadwalkan kelas dua masuk siang. Ada sejumlah ruang kelas di tempatnya rusak, namun yang terlihat parah ada satu ruangan, hingga bergantian. "Salah satu ruang kelas kami rusak dan tidak bisa digunakan, makanya digabung dengan kelas satu, sementara kelas dua masuk siang," ucapnya. Ia mengatakan, sebenarnya ada ruang kosong di sekolah, tetapi, karena bangunan itu bukan milik SDN Banjaran III, melainkan milik SDN Banjaran VI, hingga pihaknya juga tidak berani menempatinya. Ia juga mengaku sudah mengajukan perbaikan ruang kelas ke Dinas Pendidikan Kota Kediri, tetapi hingga kini belum ada tanggapan. Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Kota Kediri, Nurhadi Sekti Mukti mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Harusnya, seluruh siswa bisa masuk pagi semua, agar kegiatan belajar mengajar juga lebih maksimal. Ia berharap, dinas terkait segera memperbaiki ruang kelas yang rusak, terutama tingkat SD. Dimungkinkan, ruang kelas yang rusak bukan hanya di sekolah itu, tetapi, juga banyak di sekolah lainnya. "Kami harap, instansi terkait segera mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah ini, dengan memberinya ruang baru atau melakukan perbaikan ruang yang rusak," ucapnya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Abdul Wahid Anshari berjanji akan mencarikan jalan keluar terbaik, untuk memperbaiki ruang kelas di sekolah yang masih rusak. "Kami akan berusaha tahun depan bisa masuk pagi semua," kata Abdul.
Ruang Kelas Rusak, Akibatkan Siswa Gantian Masuk Kelas
Rabu, 28 September 2011 19:39 WIB