Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan kemudahan bantuan permodalan kepada pelaku industri kecil menengah (IKM)di daerah tersebut supaya bisa bersaing dalam mengembangkan usaha dan tumbuh pascapandemi COVID-19.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di Sidoarjo, Jumat, mengatakan pemkab telah menyiapkan berbagai program untuk mendukung kemajuan IKM.
"Seperti permodalan Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda) Sayang melalui BPR Dela Artha dengan bunga hanya tiga persen per tahun," ujarnya saat membuka Expo Produk Kampung Logam di Desa Ngingas, Kecamatan Waru.
Ia mengatakan Desa Ngingas yang dikenal dengan kreativitas dan kepiawaian dalam mengolah logam menggelar ekspo sebagai bentuk apresiasi terhadap karya-karya unggulan para perajin setempat.
Gus Muhdlor, sapaan akrabnya, mengaku bangga terhadap prestasi yang telah diraih oleh para perajin logam di Desa Ngingas.
"Saya sangat bangga dan mendukung desa-desa di Kabupaten Sidoarjo yang memiliki keunikan-keunikan salah satunya Desa Ngingas ini," ucapnya.
Ia mengatakan biasanya kegagalan pelaku IKM di Indonesia terkait dengan permodalan dan pemasaran, sedangkan lainnya karena legalitas dan bahan baku atas dasar ketiga hal tersebut.
"Pemerintah Sidoarjo sudah menyiapkan dukungan modal untuk IKM," kata dia.
Ia berpesan kepada warga Desa Ngingas agar bangga menjadi warga setempat dengan cara membeli produk logam dari dan untuk warga setempat.
“Banggalah jadi warga Ngingas, minimal dengan menggunakan produk dari Ngingas," tuturnya.
Pameran itu menampilkan beragam produk logam, antara lain alat pertamanan, alat rumah tangga, peralatan listrik, dan semua yang terkait dengan logam.
Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ngingas Makmur Abadi, Zainuddin Arifin, menyayangkan jika produk dari Desa Ngingas diklaim oleh perusahaan-perusahaan besar menjadi produknya sehingga solusi atas hal itu harus segera ditemukan.
"Kendala tersebut menjadikan perputaran uang di Desa Ngingas tidak maksimal karena adanya klaim dari perusahaan-perusahaan besar yang mengambil ke Desa Ngingas ini," katanya.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo ikut mendukung untuk menggunakan produk lokal dari Desa Ngingas dalam pelaksanaan program-programnya.
"Dengan cara mengimbau kepada dinas terkait agar belanja ke Ngingas itu menjadi solusi kami," ucapnya.