Jombang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengapresiasi santri dari Pesantren Al Aziziyyah Denanyar, Jombang, yang menggelar upacara bendera HUT Ke-78 RI menggunakan Bahasa Inggris.
"Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi untuk Pondok Pesantren Al Aziziyyah yang mengadakan upacara yang unik dan mungkin baru pertama kali dilakukan menggunakan bahasa Inggris," kata Kasmuri Raharja, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang dalam rilis yang diterima, Jumat.
Ia juga mengapresiasi santri yang mengikuti upacara bendera menggunakan bahasa Inggris.
"Kegiatan semacam ini harus sesering mungkin agar anak-anak lebih percaya diri dalam menghadapi masa depan yang mengglobal," katanya.
Sementara itu, inisiator upacara berbahasa Inggris Avin Nadhir mengatakan upacara berbahasa Inggris ini dilakukan agar masyarakat luar negeri juga paham akan prosesi upacara tersebut.
"Dengan upacara berbahasa Inggris ini tidak perlu meragukan tentang nasionalisme kami. Kami yang sudah siap mendunia ini tapi sampai saat ini masih rutin melakukan upacara, jadi jangan dilihat dari bahasa yang digunakan, tapi lihat aktifitas nasionalismenya," katanya.
Selain Jombang, peringatan HUT Ke-78 RI juga dilaksanakan di pesantren di Malang yakni Pesantren Manbaul Ulum Malang, yang dipimpin oleh Pembina yaitu Gus Nazar.
Gus Nazar mengutip contoh cinta Nabi Muhammad terhadap tanah suci Makkah dan Madinah sebagai inspirasi bagi semua warga Indonesia.
"Seperti Nabi Muhammad yang mencintai Makkah dan Madinah, kita juga harus mencintai tanah air Indonesia," ujar Gus Nazar.
Setelah upacara bendera, suasana berubah menjadi riang dengan diadakannya berbagai lomba, seperti perlombaan makan kerupuk dan lomba menggiring bola dengan teropong, lalu acara ditutup dengan makan bersama. (*)