Jakarta (ANTARA) - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberikan instruksi kepada seluruh pengurus dan kader Gerindra, setelah Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR)
“Kerja sama dari empat partai politik ini adalah dengan tujuan dan semangat yang sama yaitu untuk membangun Indonesia yang lebih maju ke depan sesuai dengan kelanjutan pembangunan pada saat ini bukan pragmatis dan sesaat saja," kata Dasco, di Jakarta, Minggu.
Dasco mengungkapkan bahwa kerja sama antara Partai Gerindra, PKB, PAN dan Partai Golkar menambah semangat untuk terus memperjuangkan dan menuntaskan perjuangan untuk menjadikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi presiden.
Karena itu dia menginstruksikan kepada para pengurus dan kader Partai Gerindra di seluruh Indonesia untuk tetap rendah hati dan mawas diri.
“Tetap berjuang mendekatkan diri kepada rakyat, sekaligus memperhatikan sembari terus bekerja keras menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) tahun 2024,” ujarnya.
Dia mengajak para pengurus dan kader Gerindra memperhatikan dinamika politik ke depan dan tetap mengedepankan politik yang santun dan berbudaya.
Hal itu menurut dia, termasuk mengedepankan politik yang riang gembira, bekerja sama terhadap semua partai politik di Indonesia.
Koordinator juru bicara Gerindra Budi Satrio Djiwandono menyebut instruksi Ketua Harian Partai Gerindra itu ditujukan kepada para Ketua DPD, Ketua DPC, pengurus serta kader Partai Gerindra di seluruh Indonesia.
Budi menjelaskan dalam instruksi harian itu Dasco menegaskan kerja sama politik tersebut tidak berdasarkan pragmatis atau sesaat tetapi untuk kelanjutan pembangunan.
Sebelumnya, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi bersama Patai Gerindra berkoalisi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Pemilu 2024.
Tanda tangan kerja sama politik serta deklarasi capres Prabowo Subianto dilaksanakan di Museum Naskah Proklamasi di Jakarta Pusat, Minggu.
Hadir dalam deklarasi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zukifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.