Kediri (ANTARA) - Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigadir Jenderal TNI Niko Fahrizal mengapresiasi hasil program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-117 di Kediri.
Kasdam V/Brawijaya mengatakan gotong royong dan guyub rukun antara TNI/Polri, Pemkot Kediri dan masyarakat begitu terasa sehingga pembangunan fisik berhasil terselesaikan sesuai rencana program kerja.
"Salah satu hasil yang sudah dibangun adalah tandon air yang tadinya hanya kecil untuk 10 KK, setelah dibangun ini sekarang bisa untuk mengairi 80 KK. Selain itu kedalaman air disini cukup dalam sampai 150 meter untuk bisa menemukan air bersih sehingga ini sangat vital dan dibutuhkan masyarakat," katanya di Kediri, Kamis (10/8).
Sebagai penanggung jawab, operasional TMMD ke-117 dirinya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap jajaran Pemkot Kediri, elemen masyarakat, serta semua pihak yang terlibat dan membantu secara moril maupun materiil, sehingga TMMD ke-117 berjalan dengan lancar, aman, dan sukses.
Ia berharap kegiatan TMMD tidak berhenti sampai disini, namun ke depan bisa terus berlanjut dan berkesinambungan.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko mengatakan kegiatan TMMD merupakan wujud kebersamaan dan sinergitas TNI/Polri, Pemkot Kediri dan masyarakat untuk membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan, khususnya warga Kelurahan Pojok. Pembangunan yang dilakukan termasuk dalam prioritas pembangunan pemerintah daerah.
"Program TMMD ini mendukung program pembangunan yang ada di Kota Kediri ke depan. Saya atas nama Pemerintah Kota Kediri mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak dan kami berharap masyarakat bisa merawat bangunan yang sudah dilaksanakan oleh TMMD ini," kata dia.
Musalamah, warga Kelurahan Pojok menyambut gembira adanya tandon air yang dibangun di lingkungannya.
Ia mengungkapkan selama ini dirinya dan warga yang lain memanfaatkan Sumber Tretes untuk kebutuhan air sehari-hari. Dengan di bangunnya tandon air, semakin mempermudah dirinya memperoleh sumber air bersih.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-117 di Kediri dilakukan penutupan. Kegiatan itu berlangsung satu bulan dengan fokus di Kelurahan Pojok, Kota Kediri.
Penutupan tersebut dilakukan setelah semua pembangunan baik fisik maupun nonfisik yang menjadi sasaran TMMD ke-117 ini berhasil terlaksana 100 persen.
Adapun yang menjadi sasaran pembangunan antara lain jalan tembus yang menghubungkan Kelurahan Pojok Kota Kediri dengan Desa Kedak Kabupaten Kediri sepanjang 505 meter, drainase 50x50x175 meter, plengsengan 1,3x217 meter, penetrasi 3x300 meter, rehab 1 unit mushola, rehab 1 unit Puskesmas Pembantu, pembangunan 1 unit tandon air dan pipanisasi sepanjang 320 meter, serta rehab 20 rumah tidak layak huni.
Sedangkan pembangunan nonfisik antara lain sosialisasi kesehatan ibu dan anak oleh DP3AP2KB Kota Kediri, sosialisasi pencegahan dan penurunan stunting oleh Dinkes Kediri, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara oleh Bakesbangpol Kediri.
Ada juga sosialisasi keadaan darurat dan bencana oleh BPBD Kediri, pelatihan kewirausahaan oleh Dinkop UMTK Kediri, sosialisasi kesadaran hukum oleh Bagian Hukum Pemkot Kediri, bakti sosial pelayanan kesehatan oleh RS Tingkat IV DKT dan Dinkes Kediri, pagelaran pentas seni oleh Disbudparpora Kediri, publikasi media oleh Diskominfo Kediri, sosialisasi penegakan cukai rokok oleh Satpol PP Kediri, serta pelayanan pasar murah oleh Bulog Kediri.