DPRD Surabaya Usulkan Pengadaan Mobil PMK Kecil
Jumat, 23 September 2011 18:40 WIB
Surabaya - Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya mengusulkan agar ada pengadaan mobil pemadam kebakaran (PMK) kecil untuk disebar di tiap-tiap kecamatan sebagai upaya mengantisipasi kebakaran di Kota Pahlawan.
Anggota Komisi C Agus Santoso, di Surabaya, Jumat, mengatakan, kebakaran di Surabaya cenderung di perumahan yang lokasinya tidak bisa dijangkau mobil PMK besar.
"Jalan di perkampungan sempit sehingga tidak bisa dimasuki mobil PMK besar, sehingga usulan tersebut patut ditindaklanjuti oleh Dinas PMK," ujarnya.
Menurut dia, paling tidak tiap unit pelaksana teknis daerah (UPTD) disediakan empat unit mobil PMK kecil. Bahkan kalau bisa masing-masing kecamatan disediakan satu unit mobil PMK kecil.
"Selama ini mobil PMK kurang memadai. Bahkan di Surabaya mobil PMK yang sehat hanya 20 unit saja," ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya meminta agar Pemkot Surabaya segera menganggarkan untuk pengadaan mobil PMK kecil. "Saat ini masih pembahasan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) 2012. Jadi masih bisa dianggarkan," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya meminta pemkot agar menyediakan hidran di tiap-tiap RW. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran di perkampungan yang padat penduduk.
"Ini juga harus diantisipasi oleh pemkot. Hidran harus difungsikan kembali," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PMK Nusri Farouk menginstruksikan kepada semua pemilik perusahaan, industri maupun rumah untuk memfungsikan kembali alat pemadam kebakaran ringan (Apar) atau tabung berwarna merah yang memiliki berat 6 kilogram.
Menurut dia, keberadaan Apar memang jarang diupayakan, padahal sejak 1991 Pemkot Surabaya sudah mengeluarkan Perda Nomor 17 Tentang Ketentuan Pencegahan dan Bahaya Kebakaran di Surabaya.
"Dalam perda itu memang dibahas tentang adanya Apar di tiap tempat. Bangunan yang memiliki luas minimal 200 meter persegi harus memiliki Apar," katanya.
Menurut dia, pihaknya prihatin dengan maraknya peristiwa kebakaran yang terjadi belakangan ini di sejumlah wilayah di Surabaya. Bahkan tidak menutup kemungkinan ancaman kebakaran tersebut masih akan terjadi selama kemarau panjang kali ini.