Madiun (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun menyosialisasikan Pemilu 2024 kepada pemilih disabilitas guna mendorong kelompok sasaran tersebut untuk memberikan suaranya dalam pemilu.
Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Madiun Rokhani Hidayat mengatakan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum, khususnya kepada pemilih penyandang disabilitas.
"Sosialisasi ini kami laksanakan agar penyandang disabilitas yang memiliki hak pilih tidak apatis pada perhelatan Pemilu 14 Februari 2024," ujar Rokhani Hidayat dalam kegiatan Sosdiklih Disabilitas di UPTD Loka Bina Karya Jalan Srindit Kota Madiun, Selasa.
Menurut Rokhani, KPU telah menyediakan fasilitas yang memadai untuk memudahkan penyandang disabilitas menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS). Di antaranya, tidak menggunakan tangga dan menyediakan alat khusus bagi penyandang tunanetra.
Ia menyatakan dalam sosialisasi tersebut, KPU memberikan pengetahuan kepada para penyandang disabilitas tentang cara mengecek apakah data mereka sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) atau belum, tentang contoh surat suara, tentang partai politik peserta Pemilu 2024, dan banyak lagi hal lainnya.
Ia meminta agar pemilih penyandang disabilitas tidak golongan putih atau golput sehingga partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 dapat meningkat.
"Kalau mereka tidak menggunakan hak pilih atau golput otomatis partisipasi masyarakat terhadap pemilu akan turun drastis," katanya.
Dengan partisipasi para pemilih disabilitas, Rokhani berharap pesta demokrasi bisa lebih optimal.