Formula 1: Pebalap Leclerc belum puas meskipun raih podium seri Belgia

Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ferrari Charles Leclerc mengaku masih belum ingin merasa terlalu puas dengan pencapaian podiumnya di Grand Prix Belgia, Minggu (30/7) waktu setempat.

Dikutip dari laman resmi Formula 1, Senin, Leclerc mengatakan Ferrari sudah memberikan progres yang baik dibandingkan balapan terakhir di Hungaria, namun, masih ada beberapa area teknis yang perlu diperbaiki setelah jeda libur musim panas.

"Senang rasanya bisa kembali naik podium, terutama untuk balapan terakhir untuk bagian pertama sebelum liburan musim panas. Ini merupakan akhir pekan yang positif secara keseluruhan dalam hal kecepatan, dari sesi latihan bebas (FP) pertama, hingga balapan utama," kata Leclerc.

Pembalap asal Monako itu memang menorehkan hasil positif pada GP Belgia. Ia keluar sebagai peraih pole usai Max Verstappen (Red Bull) diberikan penalti lima grid.

Pada balapan utama, ia bersaing ketat dengan duo Red Bull Verstappen dan Sergio Perez, serta dengan pembalap Mercedes Lewis Hamilton. Namun, pada akhirnya posisi ketiga tetap berhasil ia selamatkan.

Baca juga: Formula 1: Penalti lima grid tak hentikan Verstappen menangi GP Belgia

"Sangat penting bagi saya untuk menyelesaikan balapan dengan baik, dan kami melakukannya. Ini adalah hal yang bagus, mengingat itu bukan balapan yang mudah. Hujan turun dan tidak membuat segalanya menjadi mudah. Tapi secara keseluruhan, kami memiliki manajemen balapan yang sempurna," ujar dia.

Ia pun berharap pencapaiannya di GP Belgia bisa memberikan dampak positif bagi semangat untuk timnya saat menghadapi sisa musim 2023.

"Kami tidak senang dengan bagian pertama musim ini. Saya percaya balapan terakhir ini membuat kami sedikit lebih tersenyum," katanya.

Di sisi lain, hanya 18 mobil yang menyelesaikan balapan GP Belgia setelah bentrokan di tikungan pertama antara peraih podium Sprint Oscar Piastri dan pembalap Ferrari Carlos Sainz yang menyebabkan keduanya tidak dapat menyelesaikan balapan. Mobil dari kedua pebalap tersebut mengalami kerusakan setelah saling terlibat kontak dan berhenti di sisi trek.

"Sayangnya, Carlos (Sainz) tidak bisa menyelesaikan balapan. Tapi melihat kecepatannya, saya pikir ini adalah akhir pekan yang positif. Kami kuat. Carlos kuat di semua kondisi. Saya kuat di semua kondisi. Mobilnya, kami cukup nyaman dengan mobil itu," kata Leclerc.

"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami tahu di mana kami perlu meningkatkan mobil, dan di sinilah kami akan mencoba melakukan langkah maju untuk bagian musim selanjutnya," imbuhnya.