Ponorogo (ANTARA) - Pemerntah Kabupaten Ponorogo meluncurkan dua aplikasi layanan kesehatan masyarakat berbasis daring yang diberi nama "Siteges Hebat" untuk pendaftaran pasien di puskesmas-puskesmas dan "Gesit 119" untuk layanan kedaruratan medis.
"Aplikasi itu berguna untuk masyarakat ketika akan melakukan layanan kesehatan ke puskesmas. Masyarakat bisa melakukan pendaftaran secara daring, memilih poli, dan administrasi lainnya termasuk penggunaan obat," kata Kepala Dinkes Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti di Ponorogo, Senin.
Peluncuran dua aplikasi itu secara simbolis dipimpin langsung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita.
Dengan aplikasi Siteges Hebat itu, kata Dyah, masyarakat bisa melakukan pendaftaran secara daring, memilih poli, dan administrasi lainnya termasuk pendaftaran pengambilan obat.
"Jadi masyarakat bisa mengunduh aplikasi Siteges yang terkoneksi aplikasi 'klinisia' nantinya juga terintegrasi ke rumah sakit seluruh Ponorogo," katanya.
Sedang untuk "Gesit 119" merupakan aplikasi penanggulangan kegawatdaruratan medis yang siaga selama 24 jam.
Dyah Ayu mencontohkan jika masyarakat menemui kejadian kegawatdaruratan bisa melakukan panggilan darurat dengan menekan tombol di dalam aplikasi tersebut.
"Cukup ditekan dua detik, nanti langsung dilayani, jadi lebih cepat tertangani seperti command center ini juga terkoneksi dengan 31 puskesmas seluruh Ponorogo," katanya.
Di konfirmasi terpisah, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh Dinkes.
Menurutnya, ini merupakan terobosan dalam menyongsong digitalisasi, apalagi untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan.
"Banyak orang yang sakit, telat penanganannya kemudian gagal. Inisiasi ini memudahkan masyarakat sambil menyongsong 'Ponorogo smart city'," tuturnya.