Surabaya (ANTARA) -
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Manusia (Kanwilkumham) Jatim Imam Jauhari memaparkan hasil rapat komisi tentang strategi percepatan pelaksanaan program dan target kinerja di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
Imam memaparkan hasil rapat di dampingi Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Kepri Achmad Fahrurazi.
Imam yang merupakan ketua komisi memaparkan hasil diskusi berupa rekomendasi terkait penyelesaian dari Daftar Inventarisir Masalah (DIM) di bidang SDM pada seluruh hadirin.
"Rekomendasi ini diharapkan mampu menjadi panduan dalam upaya peningkatan kinerja dukungan manajemen pada semester II 2023 khususnya di bidang SDM," terangnya dalam keterangan pers di Surabaya, Selasa.
Komisi II, lanjut Imam, telah menghasilkan rumusan pola kebijakan yang harus diambil dalam pengelolaan kepegawaian di lingkungan Kemenkumham RI.
"Dari delapan permasalahan yang ada, kami mengusulkan sembilan poin upaya percepatan yang bisa dilakukan untuk optimalisasi kinerja," tuturnya.
Sebelumnya, empat komisi yang terdiri dari Pimpinan Tinggi Pratama Unit Pusat dan Kantor Wilayah dibentuk untuk menyusun strategi percepatan pelaksanaan program dan target kinerja pada Kemenkumham pada Rapat Dukungan Manajemen Tahun 2023 sejak hari pertama kegiatan (16/7). Masing-masing dengan pembahasan yang berbeda.
Mulai dari Komisi I: Perencanaan dan Keuangan, Komisi II: Sumber Daya Manusia, Komisi III: Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dan Komisi IV: Barang Milik Negara (BMN) telah membahas strategi untuk mencapai percepatan kinerja program di masing-masing bidang.
Kepala Badan Strategi Kebijakan (BSK) Kemenkumham, Y. Ambeg Paramarta selaku Ketua Steering Committee Kegiatan dan juga narasumber dari KemenPAN-RB juga memberikan input-input dalam penyusunan strategi kebijakan kepegawaian ini.
Diharapkan melalui kegiatan Rakor Dukungan Manajemen ini, seluruh peserta kegiatan dapat memperoleh wawasan yang lebih baik dan merumuskan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kinerja program DUKMAN di tahun 2023. Semua pimpinan tinggi yang terlibat dalam kegiatan ini bertekad untuk bekerja secara kolaboratif demi mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.