Jakarta (ANTARA) - Pebalap Aruba.It Ducati Alvaro Bautista mengatakan dirinya masih berusaha untuk beradaptasi dan mengatur strategi untuk menaklukkan Sirkuit Autodromo Internazionale Enzo e Dino Ferrari, Imola, pada World Superbike (WSBK) Italia, akhir pekan ini.
Hal tersebut menyusul performanya yang dinilai menurun karena hanya finis di urutan kedelapan secara keseluruhan pada sesi latihan bebas (FP) pertama dan kedua, Jumat.
"Hari ini adalah lebih ke bagaimana saya beradaptasi dengan sirkuit, karena saya hanya pernah balapan sekali di sini pada tahun 2019," ungkap Bautista, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Sabtu.
Lebih lanjut, juara bertahan tersebut mengatakan Sirkuit Imola adalah satu-satunya sirkuit yang belum pernah dimenangi pebalap Spanyol tersebut pada ajang WSBK.
Baca juga: WSBK: Toprak dan Rea saling waspada di seri Italia
Untuk itu, persiapan yang dilakukan harus lebih matang untuk merebut gelar pertamanya di Imola, serta mempertahankan titelnya sebagai yang terkuat dalam musim ini.
"Kami perlu mencari referensi dan mendapatkan dasar teknis yang penting untuk balapan mendatang. Kami merasa (saat sesi latihan bebas), entah karena kondisi treknya atau karena kami tidak berada di pengaturan terbaik kami (sehingga performanya kurang optimal)," kata Bautista.
Pada sesi latihan kedua, Bautista mengatakan ia dan tim mengubah beberapa hal di motor agar memiliki peningkatan yang lebih baik dibandingkan sesi latihan pertama. Meskipun lebih baik, ia mengaku masih cukup sulit karena cuaca di Imola yang panas.
"Perasaan saya di atas motor ini tidak sebagus saat saya balapan di trek lainnya, sehingga kami perlu membuat lebih banyak perubahan untuk balapan di hari Sabtu," ujar dia.
"Bagaimana pun, saya senang dengan kecepatan motor ini, karena pada akhirnya, kemajuan ini juga sangat penting di trek ini. Mungkin kami tidak sekuat itu tapi dari sisi kecepatan, kami bagus. Mari kita lihat apakah kami bisa meningkatkan feeling saat mengendarai motor di hari Sabtu," imbuhnya.