Jakarta (ANTARA) - Pembalap Aruba.It Ducati Michael Ruben Rinaldi mengatakan kemenangan yang ia raih di Race 1 World Superbike (WSBK) Aragon, Spanyol, akhir pekan lalu, merupakan sebuah titik balik baginya pada musim ini.
Rinaldi yang menjadi pembalap tercepat di balapan pertama mengatakan senang dengan pencapaian tersebut, mengingat ini merupakan penantian panjangnya untuk berdiri di podium tertinggi setelah dua tahun.
"Saya memberikan segalanya dan saya pikir, saya tidak akan rugi apa-apa (dari upaya itu), walaupun saya berharap bisa melakukannya di awal musim. Namun, kenyataannya tidak demikian, dan itu adalah bagian dari kehidupan -- saya hidup dan terus belajar," kata Rinaldi, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Selasa.
Pembalap asal Italia itu kembali ke posisi teratas di Race 1 setelah melihat kesempatan usai rekan setimnya, Alvaro Bautista, mengalami kecelakaan. Namun, perjuangannya ia nilai tidak mudah karena adanya pesaing berat seperti Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon) dan Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) untuk meraih kemenangan.
Baca juga: WSBK: Tim Ducati kembali dominan di hari pertama seri Aragon
Nasib baiknya pun berlanjut di Race 2 karena ia kembali berdiri di podium usai menjadi pembalap tercepat ketiga setelah Bautista dan Toprak. Ia hanya terpaut 7,109 detik dari sang pemimpin balapan sekaligus rekan satu timnya yakni Bautista.
Ini merupakan kemenangan ke-53 sepanjang karier Bautista di WSBK sekaligus membuatnya menjadi pembalap WSBK dengan kemenangan terbanyak ketiga sejauh ini.
Adapun Rinaldi mengaku puas dengan akhir pekan di Aragon dan berharap bisa mempertahankan tren positif tersebut ke putaran berikutnya.
"Saya kehilangan kesempatan bertarung dengan Toprak untuk P2 tapi saya senang bisa naik podium. Toprak berusaha keras tapi dia melakukan pekerjaan luar biasa," ujar Rinaldi.
Sementara itu, putaran WSBK selanjutnya akan bergulir di Sirkuit Algarve, Portugal, pada 29 September hingga 1 Oktober.