Probolinggo (ANTARA) - Tingkat kehadiran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mencapai 96,22 persen pada saat hari pertama masuk kerja pada Senin pascalibur dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Dari total 4.362 orang ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo, daftar kehadiran hari pertama masuk kerja mencapai 4.197 orang dan tidak hadir mencapai 165 orang dengan keterangan cuti 61 orang, sakit 26 orang, izin 54 orang dan tanpa keterangan (TK) 24 orang.
"Tingginya tingkat kehadiran itu karena kami selalu mengingatkan bahwa tanggal 3 Juli 2023 ASN harus masuk dan siap kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Yulius Christian di kabupaten setempat.
Menurutnya, tingkat kehadiran ASN itu diperoleh dari hasil pemantauan pelaksanaan penilaian mandiri tingkat kepatuhan pegawai masuk kerja yang dilakukan ke beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), rumah sakit dan kecamatan di lingkungan Pemkab Probolinggo.
"Memang diketahui ada beberapa ASN yang tanpa keterangan dan langkah-langkah bagi yang mereka bahwa kepala perangkat daerah ditugaskan untuk melakukan pembinaan," tuturnya.
Ia menjelaskan, pegawai yang bersangkutan harus membuat pernyataan tertulis alasan tidak masuk tepat waktu pukul 07.30 WIB dan berdasarkan pernyataan dimaksud, maka kepala OPD bersangkutan harus melakukan pembinaan berupa teguran lisan atau tertulis.
Liputan di lapangan, hari pertama masuk kerja diawali dengan apel pagi bersama yang diikuti oleh seluruh karyawan-karyawati di kantornya masing-masing, termasuk juga di lingkungan Kantor Bupati Probolinggo di Kraksaan.
Tepat pukul 07.30 WIB, seluruh ASN sudah berkumpul di halaman Kantor Bupati Probolinggo yang ada di Kota Kraksaan dan terlihat khidmat mengikuti apel pagi bersama mulai dari pembacaan asmaul husna hingga doa bersama.
