Jember (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur menggelar "Gerakan Pangan Murah" dengan menyediakan berbagai komoditas pangan dengan harga terjangkau menjelang Hari Raya Idul Adha di Kantor Kelurahan Tegal Besar, Senin.
"Gerakan Pangan Murah bertujuan untuk menjaga ketersediaan dan pasokan pangan sehingga terjangkau untuk masyarakat," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jember Andi Prastowo di Kantor Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
Selain acara Gerakan Pangan Murah juga ada pasar murah yang melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura, kemudian Dinas Perikanan dan Kelautan, Bulog, BUMN, serta ada bazar dari UMKM Jember.
"Ketersediaan pangan di Jember saat ini sudah aman dan kebutuhan pangan dalam mendekati Hari Raya Idul Adha memang akan meningkat, sehingga kami mengadakan Gerakan Pangan Murah berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di Jember," tuturnya.
Ia berharap setelah adanya Gerakan Pangan Murah itu bisa menjaga stabilitas daya beli masyarakat, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran dalam menghadapi momentum Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Dalam kegiatan itu, beras medium dijual dengan harga Rp45 ribu dengan kemasan 5 kilogram, telur ayam ras Rp28 ribu per kilogram, gula pasir Rp13 ribu per kilogram, MinyaKita kemasan 1 liter dijual dengan harga Rp14 ribu.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jember Sartini mengatakan belasan UMKM berpartisipasi dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah dengan berbagai produk makanan dan minuman yang harganya terjangkau.
"Ada 15 UMKM yang ikut bazar dengan produk unggulannya dan harganya sangat terjangkau karena mereka berpartisipasi dalam Gerakan Pangan Murah. Insya Allah produknya berkualitas, namun harganya murah," katanya.
Ia berharap produk UMKM Jember terus diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai bazar, sehingga produknya dikenal secara nasional dan bisa meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM.