Mekkah (ANTARA) - Seluruh jamaah haji Indonesia atau sebanyak 209.782 calon haji saat ini sudah berada di Kota Suci Mekkah dan sedang bersiap mengikuti rangkaian prosesi puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina yang akan dimulai pada 27 Juni 2023.
"Seluruh jamaah haji Indonesia sudah berada di Mekkah untuk bersiap menjalani prosesi puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid, di Mekkah, Minggu.
Subhan menjelaskan fase kedatangan jamaah haji Indonesia berlangsung sejak 24 Mei 2023 dan sebanyak 103.809 calonhaji mendarat di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah yang terbagi dalam 276 kelompok terbang (kloter).
Sementara 105.973 calon haji yang tergabung dalam 282 kloter mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz-Jeddah.
"Jadi, ada 558 kloter dengan 209.782 calon haji yang telah diberangkatkan dari Tanah Air menuju Tanah Suci," katanya.
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1444 Hijriah bertepatan dengan 19 Juni 2023, sehingga wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah bertepatan dengan Selasa, 27 Juni 2023.
Jamaah haji Indonesia secara bertahap akan diberangkatkan dari hotel mereka masing-masing menuju Arafah pada Senin, 26 Juni 2023.
"Puncak haji semakin dekat. Kami imbau seluruh jamaah haji Indonesia untuk menjaga stamina dan kondisi kesehatannya untuk persiapan menjalani wukuf di Arafah serta mabit di Muzdalifah dan Mina," kataSubhan.