Madiun (ANTARA) - Gelaran "Madiun Carnival tahun 2023" bertajuk Harmoni Budaya Nusantara yang merupakan rangkaian dari peringatan Hari Jadi Kota Madiun ke-105 sukses "membius" serta memukau warga Kota Madiun, hingga datang dan berjubelan di sepanjang rute untuk menyaksikannya.
Ribuan orang "tumplek blek" di sepanjang jalan yang menjadi rute karnaval tersebut, Sabtu, yakni di Jalan Pahlawan, Cokroaminoto, Musi, dan Agus Salim sampai di depan SMPN 2 Kota Madiun sebagai titik akhir.
Wali Kota Madiun Maidi menyebut gelaran Madiun Carnival 2023 diharapkan menjadi momen berkesan di Hari Jadi Kota Madiun yang ke-105.
"Kota ini semakin lama usianya semakin bertambah. Usia boleh tua tetapi penampilan harus tetap muda. Karenanya, melalui berbagai even Hari Jadi ini kita harus selalu tampil muda dan memukau," ujar Wali Kota Maidi.
Ia ingin agar gelaran karnaval tersebut bukan seremonial belaka, tapi disertai dengan langkah dan kerja nyata untuk memajukan Kota Madiun, termasuk menyejahterakan warganya.
Wali Kota menyebut peringatan hari jadi harus diikuti semangat untuk lebih baik lagi. Peringatan yang besar memang meninggalkan kesan istimewa. Namun, juga harus diikuti semangat lebih baik setelahnya.
"Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Dan hari esok harus lebih baik dari hari ini," katanya.
Selain itu, Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk terus berkontribusi dalam memajukan kota. Kemajuan suatu daerah memang tidak terlepas dari peran semua pihak. Apalagi, masih ada banyak pekerjaan ke depan.
Wali kota menyebut pembangunan di Kota Pendekar sejatinya baru 60 persen dari rencana besar. Masih ada banyak agenda pembangunan ke depan yang belum terealisasikan.
Pihaknya menambahkan Madiun Carnival 2023 juga sebagai ajang hiburan untuk rakyat. Apalagi acara tersebut juga dijadikan sarana "unjuk gigi" maupun edukasi.
"Semua peserta menampilkan kreasinya masing-masing. Banyak seni yang ditampilkan, termasuk pakaian adat yang dikenakan juga berbeda-beda asalnya, melambangkan kekayaan Indonesia," tambahnya.
Terdapat 67 peserta yang mengikuti Madiun Carnival 2023. Tidak hanya diikuti pelajar, namun juga organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Madiun, BUMN, dan BUMD di Kota Madiun, termasuk insan media mitra Pemkot Madiun.
Para peserta menampilkan beragam atraksi unggulannya. Berbagai hiburan tersaji, mulai dari tarian hingga teatrikal yang dikemas apik dan menggunakan atribut menarik.
Seperti, kesenian dongkrek, reog, tari kolosal, hingga kebudayaan dari berbagai daerah di nusantara. Ada juga pawai kendaraan unik dan lainnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Madiun Agus Purwowidagdo menambahkan kegiatan Madiun Carnival 2023 sengaja dihadirkan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.
Kegiatan serupa memang sudah lama tidak digelar. Khususnya selama pandemi COVID-19 lalu. Agus berharap kegiatan tersebut bisa menjadi pelepas dahaga.
"Memang sudah lama tidak ada kegiatan seperti ini. Makanya tak heran antusias masyarakat sangat luar biasa," katanya.
Tak hanya itu, Agus menyebut kegiatan itu sekaligus sarana edukasi. Sebab, ada banyak suguhan kesenian hingga kebudayaan dari penampilan para peserta. Khususnya terkait kebudayaan nusantara sesuai tema yang diusung.
Tak heran, masyarakat juga bertahan sampai gelaran berakhir. Bahkan, semakin ramai saat sore hari hingga jelang malam.
Sementara, pantauan di lapangan, acara Madiun Carnival 2023 tersebut berlangsung meriah dan lancar. Kegiatan yang digelar dari pukul 13.00 WIB hingga jelang malam tersebut dipadati warga. Warga mayoritas mengaku sangat antusias dan senang dengan kegiatan yang menghibur tersebut.
Advertorial
"Madiun Carnival 2023" sukses pukau warga Kota Madiun
Minggu, 25 Juni 2023 0:54 WIB
Melalui berbagai even Hari Jadi ini kita harus selalu tampil muda dan memukau