Pemkot Batu bentuk tim koordinasi pendistribusian elpiji tiga kilogram

Malang Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Batu membentuk Tim Koordinasi Pendistribusian Elpiji tiga kilogram dalam upaya untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan pasokan pada komoditas tersebut, khususnya di wilayah Kota Batu, Jawa Timur.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Sabtu mengatakan bahwa untuk saat ini tidak terjadi kekurangan pasokan elpiji tiga kilogram di wilayah tersebut, namun, pihaknya menyiapkan langkah antisipasi khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Meskipun tidak terjadi di Kota Batu, namun informasinya (kelangkaan) sudah meluas. Oleh karena itu, kita mengambil langkah antisipatif agar masyarakat lebih tenang, terutama dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha," kata Aries.

Aries menjelaskan, pembentukan Tim Koordinasi Pendistribusian Elpiji tiga kilogram tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor : 188.45/200/422.012/2023. Dia berharap langkah itu bisa menenangkan masyarakat dan tidak ada keresahan terkait pasokan elpiji tiga kilogram.

Menurutnya, tim tersebut diketuai oleh Sekretaris Daerah, Zadim Effisiensi, dengan melibatkan berbagai unsur yaitu Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu, Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kota Batu dan Satpol PP Kota Batu.

Kemudian, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Kepolisian Resor (Polres) Batu, PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Malang dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Dewan Pimpinan Cabang Malang.

Ia menambahkan, tim itu memiliki sejumlah tugas antara lain adalah melaksanakan sosialisasi dan koordinasi rencana pendistribusian elpiji tiga kilogram, koordinasi terkait pendistribusian, dan mengevaluasi pelaksanaan pendistribusian komoditas itu.

Selain itu, melaksanakan pembinaan bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berbagai pihak untuk memfasilitasi pendataan atau verifikasi rumah tangga dan usaha mikro pengguna elpiji tiga kilogram.

"Kemudian, memfasilitasi penyelesaian permasalahan pendistribusian, kelancaran penyediaan dan pendistribusian kepada konsumen, serta melakukan pengawasan terhadap penetapan harga eceran tertinggi," ujarnya.

Selain itu, Aries juga meminta tim tersebut untuk melaporkan perkembangan secara mendetil setiap waktu, terkait dinamika dalam distribusi dan ketersediaan elpiji tiga kilogram pada tingkatan distributor, pangkalan termasuk di kios-kios yang ada.

Berdasarkan informasi dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kota Batu, kondisi terakhir untuk stok elpiji tiga kilogram di Kota Batu masih dalam kondisi aman dan tidak mengalami kenaikan harga.

Namun, untuk mengantisipasi perayaan Idul Adha, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan telah dilakukan langkah pengecekan ketersediaan pasokan pada distributor, dan diminta untuk menambah stok.