PDIP Surabaya dirikan Posko Ganjar Presiden di Kampung Soekarno

Surabaya (ANTARA) - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya mendirikan Posko "Ganjar Presiden" di kampung tempat kelahiran Presiden RI pertama Soekarno  di Kampung Pandean, Kelurahan Peneleh.

“Peresmian Posko Ganjar Presiden berlangsung istimewa, yakni di kawasan Kampung Soekarno, tepat di Hari Lahir Putra Sang Fajar pada tanggal 6 Juni,” ujar Ketua PAC PDI Perjuangan Genteng, Mohammad Jupri, Selasa.

Kegiatan yang diikuti ratusan kader itu dihadiri Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono yang juga Ketua DPRD setempat, Wakil Ketua DPC PDIP Budi Leksono, Wakil Sekretaris Achmad Hidayat, dan Sekretaris PAC PDIP Genteng Norma Yunita yang juga anggota DPRD Surabaya.

“Posko Ganjar Presiden ini menandai kehadiran kader-kader PDI Perjuangan di tengah warga masyarakat, yang tidak pernah berhenti bergerak,” kata Jupri. 

Sementara itu, Budi Leksono yang juga anggota DPRD Surabaya mengingatkan posko itu menjadi tempat berkumpul dan menguatkan konsolidasi antara kader banteng dengan masyarakat. 

Di tempat sama, Ketua PDIP Surabaya Adi Sutarwijono akan menindaklanjuti usulan warga dan memastikan keberadaan posko-posko harus berfungsi untuk menjaring aspirasi rakyat.

“Hari ini diresmikan Posko Ganjar Presiden di kampung Soekarno, tepat 6 Juni yang kita peringati sebagai Hari Lahir Bung Karno,” kata Awi, sapaan akrabnya.

Dijelaskannya, Juni diperingati sebagai Bulan Bung Karno, yang dimulai peringatan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila, kemudian 6 Juni Hari Lahir Bung Karno, dan 21 Juni diperingati wafatnya Sang Proklamator yang dimakamkan di Kota Blitar.