Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menyerahkan bantuan 275 ekor itik Mojosari kepada 63 peternak sebagai upaya untuk memulihkan perekonomian di kabupaten setempat.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada peternak yang tergabung dalam Kelompok Tani 'Sumber Tani Empat' dan 20 peternak khusus unit usaha.
"Bantuan 275 indukan itik itu masing-masing berupa 25 ekor itik jantan dan 250 ekor itik betina," katanya dalam keterangan pers di Mojokerto, Rabu.
Dalam kesempatan itu, bupati juga menyerahkan satu unit mesin tetas telur kapasitas 300 butir, 4 liter desinfektan, 20 pak vitamin dan 500 kilogram pakan konsentrat.
Kegiatan penyerahan bantuan itik itu dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pertanian Nurul Istiqomah, Forkopimca Puri, Kepala Desa Plososari dan Ketua Kelompok Tani 'Sumber Tani Empat'.
Ikfina mengatakan, penyerahan bantuan itik ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Mojokerto untuk segera memulihkan kondisi ekonomi. Selain itu, peternakan ini menjadi potensi yang penting di Kabupaten Mojokerto, terutama dalam pengendalian inflasi.
"Jadi saat ini pemerintah daerah terus diperingatkan oleh pemerintah pusat terkait pengendalian inflasi. Inflasi itu menyebabkan barang naik terus. Karena pasokannya kurang, sedangkan yang membutuhkan banyak," ujarnya.
Ia juga meminta para peternak untuk memanfaatkan segala potensi yang ada, termasuk kotoran hewan yang bisa dimanfaatkan dan bisa diolah untuk menjadi pupuk organik.
"Peternakan semuanya bisa dimanfaatkan. Jadi tidak ada yang terbuang, semua bisa dimanfaatkan. Dan ini tentu bisa dikelola ini untuk dijadikan pupuk organik," ucap dia.
Bupati Ikfina mengapresiasi segala sesuatu yang telah dilakukan baik peternak maupun petani dalam rangka menjaga ketahanan pangan.
"Karena ini peternak dan juga petani. Saya minta tolong untuk bisa menjaga stabilitas pangan. Saat ini banyak negara penghasil beras yang tidak mau ekspor. Semoga Kabupaten Mojokerto bisa menjaga inflasi dan ketahanan pangan tetap aman," tuturnya.