Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota menjadikan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 sebagai momentum merampungkan lima persoalan yang masih muncul di tengah masyarakat, yakni pendidikan, penguatan keluarga, ekonomi, pembangunan, dan kemiskinan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan empat elemen itu tak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, karena memiliki muara pada terciptanya kesejahteraan masyarakat.
"Di ulang tahun 730 ini saya berharap warga Surabaya semakin sejahtera, semakin dekat antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan masyarakatnya," ujarnya kepada wartawan seusai Resepsi HJKS di Balai Kota Surabaya, Rabu.
Eri menyebut persoalan pendidikan menjadi fokus utama, lantaran Pemkot Surabaya ingin membentuk sumber daya manusia (SDM) unggul untuk membangun kemajuan peradaban. Namun, hal tersebut akan dibarengi dengan program penguatan keluarga.
Menurut dia, peran keluarga memegang kunci membangun karakter dan mental anak-anak, khusus bagi para pelajar.
SDM yang terdiri dari anak-anak muda tersebut berperan menggerakkan roda perekonomian dengan menerapkan sejumlah inovasi bisnis.
Kemudian, kata dia, diharapkan bisa terlibat dalam upaya pembangunan Kota Surabaya.
"Meskipun ibu bapaknya berjuang menuju kehidupan yang sejahtera, keluarganya harus tetap menjadi keluarga harmonis sehingga putra dan putrinya dijaga karena kebahagiaan keluarga adalah kebahagiaan kota ini," ucap dia.
Ia tak memungkiri kelima persoalan tersebut saat ini masih menjadi pekerjaan rumah yang coba dirampungkan, sekaligus mencari solusi persoalan tersebut.
"Kami bisa bersama-sama menyelesaikan semua permasalahan yg ada di Kota Surabaya. Kami masih punya banyak pekerjaan rumah," ujarnya.
Di sisi lain, wali kota menyatakan HJKS ke-730 merupakan jalan bagi Pemkot Surabaya untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan melalui program "padat karya".
"Kalau tidak ingin masuk dalam kemiskinan, kami harus berusaha dan berusaha. Itu kami lakukan dengan bersama-sama melalui wirausaha yang disiapkan Pemkot Surabaya," ucap dia.
Pantauan ANTARA, "Resepsi HJKS ke-730" berjalan meriah. Pemkot Surabaya menyuguhkan beragam pertunjukan seni, salah satunya mengolaborasikan antara tarian tradisional dengan modern dan peragaan busana.
Kemudian, pertunjukan itu juga dilengkapi alunan lagu yang dinyayikan oleh ratusan remaja yang tergabung di dalam satu grup paduan suara.
Kesempatan sama juga dimanfaatkan oleh pemerintah kota setempat untuk memberikan penghargaan kepada atlet berprestasi asal "Surabaya, seperti Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho, dua pemain Tim Nasional Indonesia peraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
Penghargaan juga diberikan kepada sejumlah petugas kepolisian dan prajurit TNI yang dianggap memberikan sumbangsih bagi Kota Pahlawan.