WS meninggal dunia, Persebaya vs Bali United diawali "one minute silence"

Surabaya (ANTARA) - Seluruh pemain, pelatih dan perangkat pertandingan uji coba Persebaya melawan Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu sore, akan mengenakan pita hitam di lengan sebagai bentuk duka cita atas wafatnya Whisnu Sakti Buana.

“Seluruh pemain dan ofisial pakai pita hitam. Sebelum kick off juga ada one minute silence atau semenit mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum,” ujar Sekretaris Tim Persebaya Ram Surahman di Surabaya, Minggu pagi.

Persebaya kontra Bali United merupakan laga bertajuk uji coba sebagai rangkaian menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) Ke-730.

Whisnu Sakti Buana adalah mantan wali kota, pernah juga sebagai wakil wali kota, serta eks wakil ketua DPRD Surabaya.

Nama WS, sapaan akrab Whisnu Sakti Buana, juga bukan merupakan orang lain di tubuh tim, sebab pernah menjadi ketua panitia pelaksana (panpel) Persebaya pada 2004 dan 2018 hingga 2020.

“Semasa hidupnya almarhum banyak membantu kelancaran kegiatan Persebaya. Almarhum juga sempat menjabat ketua panpel saat Persebaya menjuarai Liga Indonesia musim 2004,” ucap Ram.

Mewakili tim, pemain dan ofisial Persebaya, ia mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya kepada WS serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, ketabahan dan kekuatan.

“Semoga almarhum dilapangkan kuburnya, diampuni segala dosanya, diterima seluruh amal ibadahnya dan diberikan ganjaran surga oleh Allah SWT,” kata Cak Ram, sapaan akrabnya.

Mantan Wali Kota Surabaya sekaligus tokoh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Whisnu Sakti Buana meninggal dunia dikarenakan sakit jantung saat perjalanan menuju RS Primer pada Sabtu (27/5) sekitar pukul 23.30 WIB.

WS meninggal dunia pada usia 49 tahun. Pria kelahiran Surabaya itu merupakan putra mantan Wakil Ketua MPR yang juga mantan Sekjen DPP PDIP Soetjipto Soedjono.

Sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih Surabaya, WS disemayamkan di rumahnya Palm Beach Pakuwon FL2-18, Pakuwon City Surabaya.

Sebelum meninggal, WS merupakan pengurus DPD PDIP Jatim sekaligus masuk dalam salah seorang nama bakal calon legislatif untuk DPRD tingkat provinsi daerah pemilihan Kota Surabaya.