Topan Irene Menyerang New York

New York (ANTARA/AFP) - Ujung topan Irene menyerang New York, Sabtu malam menyebabkan hujan lebat, angin kencang dan menimbulkan kekhawatiran terjadi banjir setelah menewaskan sedikitnya delapan orang ketika menghantam pantai timur Amerika Serikat. Topan pertama melanda daerah itu Sabtu malam waktu setempat (Minggu WIB), disertai dengan kilat, badai dan hujan lebat. Kota itu seperti kota hantu setelah 370.000 orang diperintahkan meninggalkan daerah-daerah yang rawan banjir, termasuk dekat Wall Street dan Coney Island. Kereta api bawah tanah, bus dan kapal penumpang terkenal Staten Island semuanya tidak beroperasi Sabtu. "Ujung topan itu akhirnya mendekati kita," kata Wali Kota New York Michael Bloomberg dalam satu jumpa pers, dan menambahkan "waktu untuk pengungsian telah habis." "Jika anda tidak mengungsi, saran kami adalah anda tetap tinggal di mana anda berada sekarang," katanya. Dengan kecepatan angin sampai 140km per jam, Irene adalah satu topan yang berkategori mematikan apabila menurunkan hujan pada pukul 08:00 waktu setempat (19:00 WIB) Minggu di Cape Lookout, North Carolina, dekat gugusan pulau. Paling tidak delapan orang termasuk seorang anak laki-laki berusia 11 tahun ditimpa sebuah pohon yang tumbang, meninggal dalam insiden berkaitan dengan topan di sepanjang pantai timur itu. Irene menyebabkan terputusnya aliran litrik untuk lebih dari satu juta orang, menyebabkan pembatalan lebih dari 8.000 penerbangan dan memaksa hampir dua juta orang diungsikan,separuh dari mereka di New Jersey. Ujung topan itu diperkirakan akan memasuki New York sekitar tengah hari waktu setempat (23:00 WIB) Ahad. Para pejabat mengatakan bahaya terbesar adalah disebabkan tidak hanya dari banjir tetapi juga gelombang air laut dari Atlantik, terutama gelombang tinggi Ahad pagi. Daerah-daerah kota yang berisiko dilanda banjir termasuk bagian-bagian dari distrik keuangan di Manhattan dan daerah-daerah wisata pantai di Brooklyn dan Queens dan dekat Long Island. Para pemilik kapal bergegas membawa kapal-kapal mereka ke darat dan para pejabat di New Jersey dan New York menganjurkan penduduk menjauhi pantai-pantai. Para pejabat mengatakan gedung-gedung pencakar langit Manhattan tidak mengalami risiko kerusakan, tetapi memperingatkan bahwa terputusnya aliran listrik kemungkinan dapat membuat penduduk tanpa aliran listrik, air dan elevator. Tiga bandara penting -- John F.Kennedy, LaGuardia dan Newark-- diperintahkan menghentikan semua penerbangan pukul 22:00 waktu setempat (09:00 WIB). Laman internet penerbangan yang memantau kedatangan dan keberangkatan pesawat di bandara, memperkirakan 8.337 penerbangan akan dibatalkan pada akhir pekan, terutama rute domestik. Laman itu memperingatkan jumlah itu bisa meningkat. Presiden Barack Obama, yang mempersingkat liburan musim panasnya, mengunjungi pusat operasi-operasi Badan Manajemen Darurat Federal di Washington untuk melihat persiapan-persiapan menghadapi topan itu. Sekitar 65 juta orang tinggal di koridor perkotaan dari utara Washington ke Boston, dan para pakar mengatakan biaya perbaikan kerusakan materi dapat mencapai 12 miliar dolar AS. Topan jarang melanda AS timur laut -- terakhir topan dahsyat menghantam New York adalah Gloria tahun 1985-- tetapi saat ini pihak berwenang mengatakan mereka siap menghadapinya. Militer AS mengatakan tidak kurang 101.000 personil Pengawal Nasional siap dikerahkan apabila diperlukan dan pangkalan-pangkalan militer di tiga negara bagian ditetapkan sebagai daerah-daerah penggelaran mereka.