Jakarta (ANTARA) - Pelatih Brighton & Hove Albion Roberto De Zerbi senang dengan performa timnya ketika imbang 1-1 melawan Manchester City di American Express Community Stadium, Kamis dini hari WIB.
Dalam laga itu, tim tamu City unggul terlebih dahulu melalui kaki Phil Foden di menit-25. Brighton lalu membalas melalui tembakan jarak jauh Julio Enciso di menit ke-38.
De Zerbi senang karena satu poin ini membuat timnya mengamankan satu tiket menuju turnamen kasta kedua antar-klub di Eropa musim depan, Europa League.
The Seagulls duduk di posisi enam klasemen sementara Liga Inggris musim 2022/2023 mengoleksi 62 poin dari 37 pertandingan dan raihan poin ini tidak terkejar dari pesaing terdekatnya Aston Villa yang ada di posisi ketujuh dengan 58 poin dari 37 pertandingan.
“Kami pantas mendapatkan hasilnya. Saya sangat bangga, karena menurut saya ini salah satu permainan terbaik musim ini. Itu sangat sulit, tapi kami bermain dengan kualitas dan keberanian yang luar biasa,” kata De Zerbi tentang penampilan skuadnya, dilansir dari laman resmi Brighton & Hove Albion, Kamis.
“Peningkatan para pemain sangat fantastis dan bagi saya itu sangat memuaskan. Klub dan fans kami dan menunjukkan keberanian dan bahwa kami percaya pada diri sendiri untuk menang melawan tim terbaik di dunia. Saya pikir kami melakukan itu,” tambahnya.
Berbicara lolosnya timnya ke turnamen antar klub Eropa itu, pelatih asal Italia tersebut tidak menyangka. Mantan pelatih Sassuolo itu mengatakan waktu menerima pinangan Brighton menggantikan Graham Potter yang saat itu hengkang ke Chelsea, ia mulanya hanya ingin beradaptasi dengan baik bersama tim barunya tersebut.
“Awalnya saya tidak menaruh fokus pada target Liga Europa. Saya harus menganalisis para pemain, belajar tentang Liga Premier dan memahami negara baru," kata De Zerbi.
“Tapi selangkah demi selangkah saya mulai memikirkan potensi kami dan pada bulan Februari sudah jelas di kepala saya bahwa kami bisa berjuang untuk target besar,” lanjutnya.
Dengan capaian ini, pelatih 43 tahun itu sangat berterima kasih kepada semua pihak terkait mulai tim pelatih hingga para pemain yang sudah bahu-membahu membawa klub dari pesisir laut Inggris itu mencapai sejarah baru yaitu bermain pada turnamen antar-klub Eropa untuk pertama kalinya.
“Para pelatih melatih taktik, strategi, dan mentalitas, tetapi pertama-tama ada semangat dan energi. Di bagian terakhir musim saya menyaksikan para pemain tidak hanya memberikan yang terbaik tetapi lebih. Tanpanya kami tidak dapat mencapai target ini, kami layak bermain di Liga Europa,” kata De Zerbi.