Situbondo - Sekitar tujuh kwintal ikan tongkol berserakan di jalan akibat pikap yang mengangkut ikan tersebut menabrak pohon di Desa Kotakan, Kecamatan Kota Situbondo, Jatim, Kamis. Akibat kecelakaan tersebut, mobil pikap yang dikemudikan Faisal (34), warga Dusun Pesisir, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, ringsek dan muatannya berjatuhan di pinggir jalan. Sementara Faisal dan istrinya Asiah (29) terjepit di dalam mobil dan mengalami luka-luka. Karena itu warga sekitar lokasi langsung memberikan pertolongan dan kemudian membawa keduanya ke rumah sakit di Situbondo. Kecelakaan itu diduga karena Faisal mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi, bahkan seringkali menyalip kendaraan yang melaju di depannya. Sementara seusai memberikan pertolongan kepada korban, puluhan warga membantu mengumpulkan ikan-ikan milik korban yang berserakan di pinggir jalan dan sebelumnya hendak dibawa dan dijual kembali di Panarukan tersebut. Saat berada di rumah sakit, Faisal menjelaskan bahwa dirinya masih ingat, sebelum kejadian, ada motor dari arah berlawanan yang berusaha mendahului truk di depannya. Karena tidak menduga adanya motor tersebut, Faisal tak bisa mengendalikan kemudi, sehingga mobilnya menabrak pohon. Kelapa Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Situbondo AKP Yusuf Suryadi yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari kecelakan tersebut. Namun, hasil sementara dari olah tempat kejadian perkara menunjukkan bahwa pengemudi tidak mampu mengendalikan kendaraannya saat melaju. Keterangan sejumlah saksi, katanya, juga menunjukkan bahwa mobil pikap itu melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga si pengemudi sulit mengendalikan kendaraan.
Pikap Tabrak Pohon, Ikan Tujuh Kwintal Berserakan
Kamis, 25 Agustus 2011 17:08 WIB