Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menggandakan keunggulan timnas bulu tangkis Indonesia menjadi 2-0 atas Kanada, setelah mengalahkan Brian Yang dengan dua gim langsung 21-17, 21-16 di Suzhou, China, Senin.
Ginting yang bermain pada partai kedua penyisihan Grup B Piala Sudirman 2023, turut mencatatkan kemenangan perdana atas Brian dalam pertemuan ajang Federasi Badminton Dunia (BWF).
"Senang bisa menyumbangkan satu angka kemenangan bagi Indonesia. Satu angka dalam pertandingan beregu itu sangat penting. Saya berharap pemain-pemain yang lain juga bisa mendapatkan energi positif yang sama untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," ujar Ginting lewat pesan resmi PP PBSI di Jakarta.
Pebulu tangkis asal Cimahi, Jawa Barat, itu lebih banyak fokus pada cara menerapkan strategi yang baik. Selain itu ia juga harus cepat beradaptasi dengan shuttlecock yang lajunya terbilang kencang.
Setelah bisa beradaptasi dengan kondisi kok, permainan lebih mudah dijalankan oleh Ginting. Ginting pun bermain lebih agresif serta tidak memberi kesempatan bagi lawan untuk berkembang.
Baca juga: Piala Sudirman 2023: Pasangan Adnan/Nita sumbang poin pembuka bagi Indonesia
Saat perlawanan Brian dirasa melunak, juara tunggal putra Kejuaraan Asia itu pun menyeret lawannya dalam pola permainan yang ia atur sedemikian rupa.
"Saya hanya perlu fokus merapikan strategi permainan saja. Dengan shuttlecock seperti itu, saya harus bermain seperti apa dan bagaimana saja. Sebisa mungkin lawan saya bawa ke dalam pola permainan saya. Puji Tuhan, akhirnya saya bisa bermain sesuai rencana," ucap Ginting.
Kemenangannya yang diraih dalam durasi 39 menit itu juga dipengaruhi oleh aksi Brian yang lebih banyak melakukan kesalahan sendiri.
Terutama setelah interval gim pertama dan kedua, Ginting lebih banyak mendulang poin berkat kesalahan yang dilakukan Brian.
"Saya sendiri akhirnya fokus untuk tidak banyak membuat kesalahan sendiri saja. Dari situ terlihat lawan tidak bisa keluar dari tekanan," kata pebulu tangkis peringkat dua dunia itu.