Jember (ANTARA) - KPU Kabupaten Jember, Jawa Timur menerima perbaikan berkas pendaftaran bakal calon legislatif (caleg) tiga partai politik pada hari terakhir pendaftaran bakal caleg di Kantor KPU setempat, Minggu.
Tiga parpol yang berkas pendaftaran bakal calegnya dikembalikan pada Sabtu (13/5) karena tidak lengkap yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Ummat, dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
"Alhamdulillah, hari ini, tiga parpol tersebut sudah melakukan perbaikan dan dinyatakan lengkap, sehingga KPU Jember menerima berkas perbaikan pendaftaran bakal caleg tiga parpol itu," kata Komisioner KPU Jember Ahmad Susanto di Kantor KPU setempat.
Ia mengatakan pihak KPU Jember memberikan waktu kepada partai politik untuk memperbaiki berkas pendaftaran bakal caleg pada Minggu hingga pukul 23.59 WIB sesuai dengan tahapan yang sudah ditentukan.
"Hari terakhir ini ada tujuh parpol yang mendaftarkan ke KPU Jember yakni Golkar, Partai Buruh, PSI, Partai Gelora, Partai Demokrat, PKN, dan Partai Garuda," tuturnya.
Sejak awal, lanjut dia, pihaknya mengimbau agar bakal caleg parpol tidak mendaftar pada hari terakhir untuk mengantisipasi apabila berkas yang diserahkan baik berkas fisik maupun dalam sistem informasi pencalonan (silon) tidak lengkap.
"Mudah-mudahan seluruh parpol yang menyerahkan berkas pendaftaran bakal caleg pada hari ini dinyatakan lengkap dan diterima, sehingga tidak perlu ada perbaikan karena batas terakhir pendaftaran bakal caleg hingga pukul 23.59 WIB," katanya.
Tahapan pendaftaran bakal caleg parpol untuk DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi dan DPR RI dibuka secara serentak selama 14 hari yakni pada 1- 14 Mei 2023 karena memasuki masa tahapan pencalonan anggota legislatif.
Pendaftaran bakal caleg DPRD Jember pada 1-13 Mei 2023 dilayani pada pukul 08.00-16.00 WIB, sedangkan pada hari terakhir pendaftaran pada 14 Mei 2023 akan dilayani hingga 23.59 WIB.
Sejumlah parpol yang mendaftarkan bakal caleg di Kantor KPU Jember juga memiliki cara unik dan berbeda untuk menarik simpatisan dan menghibur masyarakat seperti mengenakan pakaian adat, konvoi becak, berjalan kaki atau long march, menggelar konser mini, dan diiringi dengan kesenian tradisional.