Surabaya (ANTARA) - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surabaya mendaftarkan 50 bakal calon anggota legislatif (caleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Jumat, sambil konvoi dengan menaiki becak.
"Hari Jumat salah satu hari yang mulia di antara satu pekan, Insya Allah ada nilai keberkahan di hari Jum'at," kata Ketua DPD PKS Kota Surabaya Johari Mustawan saat di KPU Surabaya.
Dimulai pukul 14.00 WIB dari kantor DPD PKS Surabaya, rombongan menuju ke Kantor KPU Surabaya di Jalan Adityawarman. Jajaran pengurus ditemani para bacaleg PKS Kota Surabaya naik becak secara konvoi.
Tampak hadir dalam rombongan, Ketua DPD PKS Kota Surabaya Johari Mustawan, Sekretaris DPD PKS Kota Surabaya Cahyo Siswo Utomo, Bendahara DPD PKS Kota Surabaya Arif Fahrudin, dan beberapa bacaleg PKS Kota Surabaya, termasuk Bacaleg Milenial.
Bang Jo, sapaan akrab Johari Mustawan memberikan pesan bahwa para caleg PKS Surabaya jika terpilih kelak, akan berjuang untuk melayani dan membela rakyat mencari keberkahan dan ridho Allah SWT, sesuai tagline PKS yaitu #PKSPembelaRakyat.
Dengan sisa waktu 275 hari jelang Pemilu, kata dia, PKS mendaftarkan bakal caleg sesuai kuota yang ditetapkan di lima daerah pemilihan (dapil) di Surabaya. Total, PKS mendaftarkan 50 bacaleg yang siap bertarung di pesta demokrasi lima tahunan ini.
"Alhamdulillah, PKS Surabaya mendaftarkan bacaleg dengan formasi lengkap per dapilnya, total ada 50 bacaleg yang kami daftarkan," ucap Bang Jo.
PKS yakin dengan semangat dan dedikasi yang tinggi dari 50 bacaleg, dapat meraih kemenangan dan memperoleh 20 persen kursi di DPRD Kota Surabaya.
"Insya Allah dengan semangat dan dedikasi yang tinggi dari para bacaleg, 20 persen kursi atau setara 10 Kursi di DPRD Surabaya bisa diraih PKS," kata bang Jo penuh semangat.
Selain itu, komposisi bacaleg PKS Kota Surabaya juga cukup pas, mewakili semua elemen warga Surabaya mulai dari pengusaha, akademisi, politisi muda, caleg milenial dan gen-Z yang berusia 21-40 tahun.
Ditambahkan Bang Jo, 50 Bacaleg PKS terdiri dari 32 Laki-laki dan 18 perempuan. Artinya, ada 36 persen keterwakilan perempuan dalam komposisi bacaleg PKS Surabaya.
Terakhir, Johari berharap penyelenggaraan pemilu 2024 berlaku jujur, adil dan transparan, "Kami berharap para penyelenggara pemilu, KPU, mulai dari kota hingga kelurahan dan perangkat pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pemilu secara jujur, adil dan transparan," katanya.
