Surabaya (ANTARA) - Hujan deras disertai angin yang terjadi di Kota Surabaya menyebabkan banjir di Jalan Mayjen Sungkono,, Jumat.
Salah seorang pegawai kantor lokasi setempat Khoirul Rozikin menyebut banjir yang merendam dua ruas Jalan Mayjen Sungkono sudah terjadi sejak pukul 12.00 WIB.
Dia memperkirakan ketinggian air berkisar antara 20-30 sentimeter.
"Setelah Shalat Jumat air sudah tinggi sekitar 20-30 sentimeter, setengah roda sepeda motor," kata dia kepada ANTARA.
Dia menyebut kejadian itu juga menyebabkan satu mobil mewah mengalami mogok, tepat di tengah ruas Jalan Mayjen Sungkono sisi selatan.
"Tadi jalan ditutup. Ada mobil mogok juga, pas di tengah-tengah mogok, mungkin menerabas," ucapnya.
Sementara, Warga asal Jalan Wonokitri Mukhtar menyebut sebelum banjir menggenang, hujan deras disertai angin menyebabkan satu pohon tumbang dan menutup saluran air di sama.
"Waktu pohonnya diangkat airnya langsung masuk ke gorong-gorong. Langsung cepat surutnya," ujar dia.
Warga lainnya Erwin Yusdianto memperkirakan banjir sudah mulai muncul sejak pukul 12.30 WIB. Air baru surut ketika petugas dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya diterjunkan membuka tutup gorong-gorong.
"Sekitar jam 12.30 banjir dan sudah lama tidak pernah banjir dan ini banjir lagi, lumayan parah. Gorong-gorong dibuka, barusan saja surutnya," ucapnya.
Pantauan ANTARA, peristiwa banjir di Jalan Mayjen Sungkono menyebabkan penumpukan arus lalu lintas sejak Jalan Adityawarman.
Petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya diterjunkan mengurai kemacetan di sana.
Kemudian pada sekitar pukul 14.35 WIB, arus lalu lintas sejak Jalan Adityawarman menuju Jalan Mayjen Sungkono maupun sebaliknya mulai kembali normal, seiring dengan surutnya banjir.
Beberapa pengendara kendaraan roda dua yang memilih menepi di sepanjang trotoar Jalan Mayjen Sungkono berangsur melanjutkan perjalanannya.