Jakarta (ANTARA) - Seorang WNI dikabarkan terkena pantulan peluru nyasar pada Minggu (16/4) di tengah konflik militer di Sudan, sementara belasan WNI telah dievakuasi ke KBRI Khartoum.
“Peristiwa itu terjadi pada hari kedua konflik. WNI yang dimaksud tinggal di Arkaweet, dan terkena pantulan peluru nyasar yang menyebabkan goresan kecil di pinggang,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha melalui pesan singkat, Rabu.
“Saat ini yang bersangkutan sudah sembuh dan sehat,” ujar dia, menambahkan.
Satu WNI terkena pantulan peluru nyasar di tengah konflik militer Sudan
Rabu, 19 April 2023 15:51 WIB