Belasan Pelajar Pingsan saat Upacara Kemerdekaan RI
Rabu, 17 Agustus 2011 15:26 WIB
Madiun - Belasan pelajar pingsan saat mengikuti upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang dilaksanakan di Alun-Alun Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu.
"Kondisi cuaca yang panas dan pelaksanaan upacara yang bertepatan dengan saat puasa, membuat sejumlah peserta upacara tidak kuat dan ada yang jatuh pingsan," ujar salah satu petugas kesehatan dalam rangka upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-66 di Madiun, Lina.
Menurut dia, saat upacara baru berlangsung, sudah terdapat beberapa peserta yang pingsan. Beruntung kejadian tersebut tidak mengganggu kekhidmatan jalannya upacara.
"Saat inspektur upacara baru mengambil tempat, sudah ada dua pelajar yang jatuh pingsan. Untung tempatnya di belakang, sehingga tidak memecah konsentrasi peserta lainnya," kata Lina.
Para pelajar yang pingsan ini langsung ditandu ke lokasi penanganan kesehatan yang terletak di belakang barisan. Sangking banyaknya peserta upacara yang pingsan, membuat tandu yang disiapkan oleh tim kesehatan tidak mencukupi.
Adapun jumlah tandu yang disediakan oleh tim kesehatan hanya sebanyak 10 buah, sedangkan jumlah peserta yang memerlukan penanganan mencapai belasan. Pihaknya terpaksa memindahkan pelajar yang telah siuman atau hanya lemas ke tempat teduh agar tandunya dapat digunakan oleh peserta lainnya yang butuh penanganan.
Sementara, upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Alun-Alun Kota Madiun secara umum berlangsung lancar. Para peserta yang berasal dari golongan pelajar, mahasiswa, PNS, tenaga honorer, TNI, Polri, dan Muspida dari lingkungan Pemerintah Kota dan Kabupaten Madiun ini, mengikuti jalannya upacara dengan khidmat.
Para petugas upacara termasuk Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kota dan Kabupaten Madiun, juga dapat menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Adapun pembawa bendera Merah Putih yang dikibarkan di tingkat Kota dan Kabupaten Madiun pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI tahun ini adalah Diana Widiyawati siswi dari MAN Kembang Sawit, Kebonsari, Kabupaten Madiun.
Sedangkan sang pengibar bendera adalah Fatah Ahmad Fadholi siswa SMAN 2 Kota Madiun, M Hikal Ferdiyansan siswa SMAN 1 Mejayan Kabupaten Madiun, dan Nugroho Subekti siswa SMKN 2 Jiwan, Kabupaten Madiun.
Adapun pembawa bendera Merah Putih saat upacara penurunan bendera adalah Diva Pradita yang merupakan siswi dari SMAN 3 Kota Madiun. Berlaku sebagai inspektur upacara adalah Bupati Madiun Muhtarom.