Ponorogo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin, mulai menyalurkan bantuan cadangan pangan kepada 102.226 keluarga penerima manfaat yang tersebar di 281 desa dan 26 kelurahan di daerah tersebut.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan penyaluran bantuan cadangan pangan telah dimulai sejak Maret dan ditargetkan sudah terdistribusi semua sebelum Lebaran 2023.
"Pemberian bantuan cadangan pangan bagi KPM ini merupakan bentuk kepedulian. Dengan demikian masyarakat bisa merasakan hadirnya pemerintah di tengah kondisi ekonomi saat ini," kata dia.
Ia menyebut total 102.226 KPM yang berhak mendapat bantuan cadangan pangan dari pemerintah.
"Skema penyaluran, didahulukan pada Maret dan April ini kita beras dulu, sedangkan untuk lauk masih menunggu koordinasi dengan Bulog," katanya.
Sugiri berharap, apa yang diberikan ini bisa tepat sasaran bagi keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Pihaknya juga menyebut bahwa pada 19 April atau sebelum Lebaran ini penyaluran bantuan bagi 102.226 akan tuntas.
"Tentu ini bisa tepat sasaran dan pas bagi yang benar benar membutuhkan," katanya.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Ponorogo Supriyadi menyatakan pemberian bantuan ini dilakukan secara bertahap.
Pada tahap pertama, bulan Maret dan April penyaluran beras, sedangkan tahap dua yakni bulan Mei akan diberi lauk berupa telur dan daging.
"Ada 307 desa di Ponorogo dan semua dapat bantuan cadangan makan ini, tinggal nanti dibagi mekanismenya," kata dia.
Ia mengatakan mayoritas penerima bantuan pangan ini juga masuk dalam program bantuan pangan non tunai (BPNT) karena menggunakan basis data yang hampir sama.
"Kebanyakan sama penerimanya, karena menggunakan basis data dari Dinsos," katanya.
Ponorogo salurkan bantuan cadangan pangan ke masyarakat
Senin, 10 April 2023 21:21 WIB