Trafik data XL di Jatim tumbuh lebih dari 41 persen

Kegiatan XL Axiata Peduli Sembako yang digelar di Kota Surabaya, Rabu (5/3) (ANTARA/A Malik Ibrahim)

penguatan jaringan XL Axiata di Jatim tidak hanya dilakukan sebagai antisipasi lonjakan trafik saat libur panjang lebaran, namun secara terus menerus dilakukan ke semua area layanan, hal ini seiring dengan terjadinya peningkatan trafik telekomunikasi dan data.

Surabaya (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat dalam dua tahun terakhir trafik data di Jatim tumbuh sebesar lebih dari 41 persen, dengan total pelanggan mencapai lebih dari 5 juta, yang dilayani dengan sekitar 18.500 Base Transceiver Station (BTS), diantaranya sekitar 11.500 BTS 4G.

Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto di Surabaya, Rabu mengatakan, Jatim merupakan salah satu wilayah yang istimewa bagi XL Axiata, dan sepanjang dua tahun terakhir, pengembangan dan penguatan jaringan serta fiberisasi terus dilakukan XL secara gencar di wilayah setempat.

"Hasilnya, tingkat kepuasan pelanggan meningkat yang ditunjukkan dengan peningkatan trafik yang signifikan. Trafik data di seluruh Jawa Timur terus meningkat hingga 41 persen dalam dua tahun terakhir," kata Dodik, kepada wartawan.

Ia mengakui, penguatan jaringan XL Axiata di Jatim tidak hanya dilakukan sebagai antisipasi lonjakan trafik saat libur panjang lebaran, namun secara terus menerus dilakukan ke semua area layanan, hal ini seiring dengan terjadinya peningkatan trafik telekomunikasi dan data.

Baca juga: XL Axiata optimistis sektor telekomunikasi tumbuh pada 2023

Penguatan jaringan juga mencakup jalur mudik via jalan tol Trans Jawa, jalur non tol, dan area-area wisata di Jawa Timur juga sebagai upaya untuk mendukung kelancaran.

Terkait libur Lebaran, kata Dodik, XL Axiata memperkirakan terjadi peningkatan trafik secara signifikan di beberapa kabupaten seperti Kabupaten Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Bondowoso, dan Ngawi.

"Untuk menjamin kemampuan jaringan dalam menampung lonjakan trafik nantinya, sejumlah langkah strategis telah kami siapkan, antara lain melalui penambahan kapasitas dibandingkan hari normal biasanya, hingga penerapan teknologi baru serta telah menyiapkan tidak kurang dari 21 unit mobile BTS (MBTS) di berbagai titik lokasi yang membutuhkan dukungan penguatan kualitas sinyal," katanya.

Ia menambahkan titik-titik lokasi yang dimaksud antara lain meliputi jalur transportasi utama, lokasi tujuan wisata, pusat keramaian, hingga terminal bus, stasiun kereta, serta bandar udara.(*)