Jember (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jember menggandeng National Paralympic Commette Indonesia (NPCI) menyalurkan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) kepada 104 orang para penerima manfaat warga disabilitas di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
Wakil Ketua I Baznas Jember MS Rasyid mengatakan kegiatan itu merupakan rangkaian dari Baznas Jember Super Charity dengan harapan bisa menginspirasi semua pihak untuk makin peduli sesama.
"Baznas Jember hadir untuk melayani para muzakki (wajib zakat) dan mustahik (penerima zakat) sebaik dan seprofesional mungkin, sehingga kami selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dan transparan," tuturnya di Jember.
Dalam Baznas Super Charity tahap pertama itu, pihaknya telah menyediakan sebanyak 1.444 paket untuk disalurkan kepada yang berhak menerima dengan paket berupa uang tunai maupun sembako senilai Rp275.000 sampai Rp 300.000 per paket yang dibagikan merata ke seluruh kecamatan di Jember.
"Khusus untuk para penyandang disabilitas, Baznas Jember secara khusus berkolaborasi agar lebih membawa manfaat, sehingga menginspirasi banyak pihak agar memberikan ruang yang setara dan kepada para penyandang disabilitas itu," katanya.
Ia mengatakan warga disabilitas tidak lagi dipandang sebelah mata tapi bisa bersama-sama memberikan kontribusi dan manfaat sesuai kemampuan yang mereka miliki.
"Untuk teman-teman difabel, kami alokasikan 100 orang penerima karena mereka merupakan kelompok masyarakat rentan yang berhak menerima," ujarnya.
Ia menjelaskan proses penyaluran zakat, infak dan sedekah berkolaborasi dengan salah satu organisasi penyandang disabilitas tersebut di tempatkan di sekretariat NPCI Jember.
"Kami berkolaborasi dengan NPCI Jember karena mereka yang paham dan tahu betul kondisi teman-teman disabilitas, sehingga harapannya ZIS itu tepat sasaran dapat terpenuhi," katanya.
Sementara Ketua NPCI Jember Kusbandono mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Baznas Jember yang dipercaya untuk membantu penyaluran zakat, infak dan sedekah.
"Kebetulan kami merupakan salah satu organisasi penyandang disabilitas yang mendapat kehormatan dan kesempatan dari Baznas Jember untuk berbagi dengan teman-teman difabel di bulan yang penuh berkah," katanya.
Menurutnya NPCI telah memilih sebanyak 100 orang disabilitas dengan seluruh ragam yang ada sehingga seimbang proporsinya dengan meminta berbagai masukan dari berbagai pihak.
"Terdapat 55 orang disabilitas pelajar yang kita usulkan dari 3 lembaga SLB dan 46 orang disabilitas dewasa yang tersebar dari beberapa kecamatan yang ada di Jember," tuturnya.
Kusbandono berharap kolaborasi itu menjadi kesempatan untuk difabel guna berdaya dan bermanfaat dengan pihak luar sehingga makin luas daya jelajahnya untuk menyuarakan isu-isu disabilitas secara proporsional.
“Harapan kami, hal itu menjadi momentum yang baik buat teman-teman difabel untuk bergandeng tangan dengan Baznas bukan hanya objek penerima manfaat tapi juga ikut berperan untuk menyalurkan," ujarnya.