Madiun (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri melayani penukaran uang kertas baru emisi 2022 dengan mengerahkan mobil kas keliling di Kota Madiun dalam program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2023.
Mobil yang bersiaga di kawasan Alun-Alun Kota Madiun tersebut langsung dikerumuni warga yang antusias ingin menukarkan uang baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat momentum Lebaran 2023.
Program Serambi 2023 BI Kediri telah berlangsung sejak 25 Maret 2023. Pembukaan Program Serambi dilakukan oleh Kepala Perwakilan BI Kediri Moch. Choirur Rofiq di GOR Jayabaya Kota Kediri.
Dalam kesempatan itu, Pak Choi, sapaan akrab Moch. Choirur Rofiq mengatakan BI Kediri menyediakan uang sekitar Rp5,1 triliun untuk kebutuhan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Anggaran tersebut naik 9 persen dibanding stok untuk Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H sebesar Rp4,7 triliun," ujarnya di Madiun, Kamis.
Guna memenuhi kebutuhan masyarakat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri akan menyediakan 70 titik lokasi penukaran uang pecahan baru emisi 2022 saat Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Sebanyak 70 titik tersebut tersebar di wilayah BI Kediri yang terdiri dari eks Keresidenan Kediri dan eks Keresidenan Madiun di 13 kabupaten/kota sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Sementara itu, untuk bisa menukarkan uang pecahan baru, salah seorang warga, Nur Sahid, harus mengisi formulir pendaftaran di aplikasi Pintar BI, lalu mendapatkan notifikasi sebagai bukti untuk proses penukaran hari ini.
"Dapat pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu dan Rp1 ribu. Totalnya, Rp 3,6 juta," ujar salah seorang warga Kota Madiun Nur Sahid Kusrianto di Madiun.
Hal serupa juga dilakukan oleh Mentari Kusumawardani, warga Kota Madiun yang sebelumnya telah mendaftar melalui aplikasi dan mendapatkan kesempatan melakukan penukaran uang hari ini.
"Lebih mudah, pelayanan ramah dan tidak ada ongkos jasa," kata dia.
