Jakarta (ANTARA) - Membuka tahun 2023, solois Winaya Satasya kembali menyapa lewat single terbaru berjudul "Sudah Jalannya" yang menampilkan iringan piano sederhana sebagai instrumen utama dan berkisah soal kehilangan sosok yang dicintai.
Menurut Winaya, lagu tersebut awalnya dibuat untuk mengekspresikan kesedihan ketika salah satu anggota keluarga yang merupakan orang terdekatnya tutup usia.
Melihat keluarga yang ditinggalkan tampak berduka, maka tercipta narasi dari hal-hal yang ia amati. Kemudian, setelah proses pengerjaan selama sekitar empat bulan, lahirlah karya ini sebagai single ketiga Winaya.
"Hampir semua lagu yang aku tulis --dua di antaranya sudah dirilis, dibuat dari sudut pandang orang ketiga atau bukan dari apa yang aku alami secara langsung. Proses kreatif dan rekaman sendiri cukup menantang karena lagu ini punya emosi yang meluap-luap," ujar Winaya dalam keterangan resmi, Kamis.
Karena itu, lanjut Winaya, ia harus mampu mengatur perasaan saat menyanyikan lagu yang bermakna sangat dalam tersebut.
Baca juga: Tiara Effendy rilis single "Jika Bisa Lupa"
"Tapi, syukurlah, semua bisa berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Winaya juga menambahkan bahwa single "Sudah Waktunya" bisa dinikmati tanpa harus berpikir.
"Menurut aku, lagu ini cocok untuk pagi yang dingin dan sendu ketika kita merasa sedih, terutama untuk mereka yang baru saja merasakan kehilangan," ungkapnya.
Lewat single terbarunya, Winaya berharap banyak orang akan merasa memiliki kesamaan dengan tema yang ia angkat.
""Aku berharap lagu ini bisa membantu mereka dalam melewati proses melepaskan, proses berduka, atau proses merindu. Walau kenyataannya pahit, namun orang yang meninggalkan kita sudah ada di tempat yang lebih tenang," papar Winaya yang berupaya memperlihatkan sisi lain dirinya dalam "Sudah Jalannya".
Winaya juga berencana untuk merilis album berbekal tiga single yang sudah rilis maupun beberapa tabungan lagu yang ia miliki.
"Keinginan pastinya ada. Tapi aku tidak mau asal-asalan. Kalau ada kesempatan, aku mau membuat album dengan konsep yang benar sehingga semua lagu selaras. Biar seninya bukan hanya di lagu tetapi juga di penempatan lagunya," kata Winaya mengakhiri ceritanya.