Kediri (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Jawa Timur, menyediakan 70 titik lokasi penukaran uang pecahan baru emisi 2022 saat Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
"Kami lakukan (penukaran uang) di 70 titik di perbankan wilayah BI Kediri yakni eks Keresidenan Kediri dan eks Keresidenan Madiun di 13 kabupaten/kota," kata Kepala Perwakilan BI Kediri Moch. Choirur Rofiq saat kick off Serambi (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 1444 H) di GOR Jayabaya Kota Kediri, Sabtu.
Ia menambahkan penukaran uang juga bisa dilakukan melalui kas keliling yang lokasinya sudah ditentukan.
Selain itu, penukaran untuk kebutuhan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H juga bisa dilakukan lewat BPR/BPRS di wilayah kerja BI Kediri.
BI Kediri menyediakan uang sekitar Rp5,1 triliun untuk kebutuhan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Anggaran itu naik 9 persen dibanding stok untuk Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H sebesar Rp4,7 triliun.
"Tahun ini status PPKM sudah dicabut sehingga masyarakat yang akan melakukan kegiatan saat lebaran lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Permintaan uang kartal kemungkinan akan meningkat sehingga persediaan yang kami sediakan tahun ini juga meningkat 9 persen dari tahun sebelumnya," kata dia.
Pihaknya menambahkan, untuk penukaran uang lewat BI tetap memanfaatkan aplikasi, sedangkan untuk perbankan di 70 titik dan BPR/BPRS tidak perlu aplikasi. Nasabah bisa langsung mengambil rekening atau tukar secara tunai.
Layanan penukaran uang di perbankan selama Ramadhan 1444 H dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis antara tanggal 28 Maret - 20 April 2023, pukul 09.00 WIB - 11.00 WIB, dengan kuota antara 50–100 penukar per hari.
Selain di GOR Jayabaya Kota Kediri, kas keliling di Kota Kediri direncanakan hadir di Pasar Setonobetek, Pasar Bandar dan Pasar Grosir Ngronggo.
Masyarakat bisa menukar uang pecahan mulai dari Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, Rp2 ribu dan Rp1.000 dengan jatah masing-masing satu bendel, sehingga total yang disiapkan adalah Rp3,8 juta.
Sementara itu, Anita, warga yang ikut antre mengaku terbantu dengan program ini. Ia sudah daftar lewat aplikasi sekitar dua pekan lalu dan mendapatkan jadwal penukaran di Kediri.
"Ini cukup membantu. Rencananya, uang pecahan ini untuk lebaran nanti," kata Anita yang merupakan warga Kabupaten Trenggalek ini.
Dalam penukaran ini, terdapat 1.200 warga yang antre penukaran uang. Mereka dari berbagai daerah di Kediri dan sekitarnya.
Layanan penukaran uang di GOR Jayabaya, Kota Kediri tersebut dilakukan bersama dengan tujuh bank umum, antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), serta Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur (Bank Jatim) dan Bank Jatim Unit Usaha Syariah (UUS).