Disperindagta Madiun Temukan Makanan Kedaluwarsa dan Rusak
Selasa, 9 Agustus 2011 14:49 WIB
Madiun - Petugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata (Disperindagta) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, masih menemukan sejumlah makanan kedaluwarsa dan rusak dalam razia makanan dan minuman yang digelar menjelang Lebaran tahun 2011.
"Pada razia kali ini, kami masih menemukan empat wadah roti kering yang telah kedaluwarsa dan sejumlah kaleng tempat biskuit yang rusak atau penyok," ujar Kepala
Disperindagta Kabupaten Madiun, Beny Adi Wijaya, kepada wartawan di lokasi razia, Selasa.
Roti kering yang telah kedaluwarsa tersebut ditemukan petugas di salah satu toko yang ada di pasar tradisional di wilayah Dolopo. Sedangkan kaleng tempat biskuit yang rusak ditemukan di salah satu toko di Pasar Pagotan dan Indomart di wilayah Caruban.
"Makanan-makanan yang telah melewati masa berlaku dan rusak tersebut masih saja dijual oleh pemilik toko. Untuk keamanan konsumen, makanan-makanan tersebut akhirnya disita setelah sebelumnya kami beli terlebih dahulu," kata Beny.
Menurut dia, razia ini dilakukan untuk menjamin komoditas dan produk yang dijual di pasaran dalam keadaan aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat.
"Hal ini karena menjelang hari raya seperti Lebaran, tingkat kebutuhan masyarakat akan bahan makanan sangat tinggi. Baik itu makanan produk dari pabrik maupun olahan sendiri," terangnya.
Ia menilai, momen yang seperti ini sangat rawan dimanfaatkan oleh oknum yang ingin mengambil keuntungan sesaat tanpa memperhatikan standar kesehatan dan kepuasan konsumen.
Pihaknya juga akan melakukan pembinaan terhadap penjual dan distributor agar tidak mengedarkan makanan dan minuman yang telah kedaluwarsa.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk melihat dengan teliti berbagai produk makanan dan minuman sebelum membelinya. Di antaranya adalah melihat tanggal kedaluwarsa dan kemasan produk yang dijual. Jika rusak hendakanya jangan dibeli.
Beny menambahkan, razia makanan dan minuman ini sebenarnya sudah merupakan agenda rutin Disperindagta setempat setiap sebulan sekali. Hanya saja, selama Ramadhan dan jelang Lebaran kegiatan ini lebih intensif dilakukan.
"Selaion lebih intensif, razia kali ini juga digelar bersama petugas gabungan dari dinas terkait. Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Polres Madiun," kata Beny.