Surabaya (ANTARA) - Masyarakat muslim tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan, selama 12 jam juga sistem pencernaan dalam kondisi kosong, alhasil saat berbuka pola makan dan asupan nutrisi tubuh harus diperhatikan.
Ahli Gizi Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Elda Puspa Rustantri, S. ST mengatakan air mineral merupakan hal utama yang baik di konsumsi saat waktu berbuka, sekaligus mengganti cairan yang hilang saat berpuasa.
Konsumsi air mineral harus dilakukan secara rutin, mulai berbuka hingga saat sahur.
"Sebaiknya minum segelas air putih dulu untuk mencegah dehidrasi. Kalau kebutuhan dalam sehari dua liter atau delapan gelas," kata Elda kepada ANTARA, Jumat.
Elda menyebut segelas air mineral akan lebih baik jika dikonsumsi bersama buah-buahan kaya serat, salah satunya kurma.
Takarannya, yakni memakan tiga butir kurma saat berbuka puasa. Namun, hal itu juga bisa diganti dengan buah-buahan kaya serat lainnya, seperti melon, pepaya, dan buah naga.
"Selain sebagai pengganti kadar gula yang hilang, kurma memiliki kandungan serat dan mineral yang diperlukan tubuh," ujarnya.
Menurutnya, buah-buahan merupakan menu yang sangat pas dikonsumsi saat berbuka, lantaran bisa dipadukan menjadi suatu varian makanan yang menarik dan sehat.
Hal itu menurutnya jauh lebih baik ketimbang mengkonsumsi gorengan saat berbuka puasa.
"Untuk memenuhi asupan tinggi zat gizi. Jadi sebaiknya gorengan diganti dengan konsumsi buah, bisa dikreasikan menjadi berbagai menu seperti kolak pisang, kacang hijau, es buah, dan lain-lain," ucapnya.
Elda mengatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menyarankan setelah mengkonsumsi air mineral dan kurma maupun buah kaya serat lainnya sebagai takjil.
Masyarakat disarankan tak langsung menyantap hidangan utama, lantaran sistem pencernaan butuh waktu adaptasi pada asupan konsumsi yang masuk ke dalam tubuh.
"Shalat magrib dulu, kemudian baru makan nasi dengan isi piring yang dianjurkan Kemenkes," katanya.
Dia menambahkan bagi masyarakat yang ingin menyantap nasi seusai menjalankan shalat maghrib, harus memperhatikan takaran. Sekaligus melengkapi dengan menu lauk kaya protein dan sayuran.
"Nasi itu kurang lebih 120-150 gram," ucapnya.