Manajer Persebaya Yahya Alkatiri, dipantau dari portal resmi klub, Rabu, mengatakan salah satu alasan pemain asal Jepang tersebut bertahan adalah performanya yang paling stabil.
“Dari 27 pertandingan yang telah dijalani Persebaya, dia salah satu pemain yang bermain terus. Mainnya ngeyel sesuai gaya Persebaya. Kami juga tidak mau bongkar pasang pemain, jadi kami amankan kontraknya,” kata Yahya.
Selain itu, lanjutnya, pemain bernomor punggung 14 tersebut memang menunjukan performa apik di skuad Bajol Ijo.
"Dia menjadi salah satu pemain yang hampir selalu turun di setiap laga Persebaya musim ini. Akselerasinya sering merepotkan lini pertahanan lawan," ucapnya.
Menurut catatan, hingga pekan ke-30 Sho menorehkan sembilan gol dan tujuh assist dari 27 pertandingan.
Jumlah tersebut mendekati targetnya di awal musim yang ingin mencatatkan 10 gol dan 10 assist.
Sementara itu, pemain kelahiran Urawa, Jepang, Sho Yamamoto mengatakan dirinya fokus untuk bertahan di Persebaya dengan mengedepankan tawaran dari tim kebanggaan arek-arek Suroboyo, dibandingkan tim lain.
Selain itu, dirinya juga sudah betah di Surabaya karena suasana kekeluargaan dan fanatisme suporter membuatnya mantap untuk bertahan.
“Kepada agen, saya menyampaikan keinginan untuk tetap di sini, semua dimudahkan. Agen membantu dengan baik maupun manajemen juga sangat terbuka untuk saya,” paparnya.
“Saya sudah nyaman berada disini hati saya sudah hijau dan ingin memberikan kontribusi yang terbaik di Persebaya,” tutur dia menambahkan.
