Surabaya (ANTARA) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro menjamin Stadion Gelora Bung Tomo tidak bau sampah menjelang penyelenggaraan Piala Dunia U20 pada 20 Mei-11 Juni 2023.
"Saya jamin dipastikan pada saat piala dunia tidak akan bau, saya yang akan menjamin karena sudah kami antisipasi," ucapnya saat mendampingi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir memantau perkembangan Stadion GBT, Senin.
Menurut dia, upaya yang saat ini dilakukan antara lain melakukan penyemprotan dengan cairan antibau setiap harinya serta menutup sampah dengan membran.
"Setiap harinya kami menyemprot sampah-sampah itu dengan cairan antibau sebanyak 20 liter serta nantinya kami akan menutupnya dengan membran," ujarnya.
Untuk saat ini, kata dia, sampah-sampah yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo tersebut belum ditutup dikarenakan ada pemindahan sumur dari selatan ke utara.
"Sehingga nantinya tidak akan mengganggu yang ada di sini, saat ini masih memasang pipa-pipa gas tersebut," katanya.
Menurut dia, seluruh proses upaya pengendalian bau sampah tersebut akan dijadwalkan selesai pada akhir Maret 2023.
"Selesai nanti 31 Maret, itu kalau bisa sudah tertutup semua, maksimal April minggu pertama sudah selesai semua," ucapnya.
Sebelumnya, Ketum PSSI Erick Thohir meminta pihak terkait memaksimalkan fasilitas penunjang Stadion GBT Surabaya menjelang Piala Dunia U20.
"Saya terharu karena pemerintah daerah dan pusat dalam dua bulan terakhir ini melakukan misi yang tidak mudah untuk mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U20. Saya yakin dengan kondisi saat ini, stadion ini salah satu terbaik yang ada di Indonesia," kata Erick Thohir.