Mojokerto (ANTARA) -
Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gus-Gus Nusantara (GGN) Jawa Timur (Jatim) menggelar pelatihan tata cara ijab kabul dan perwalian nikah sesuai syariat Islam untuk santri di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur, Kabupaten Mojokerto.
Koordinator Wilayah Gus-Gus Nusantara Jatim Alwy Hasan, dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Selasa, mengatakan pemateri dalam pelatihan ini merupakan seorang ustaz lulusan ponpes ternama di Jatim.
"Ini kami rasa sangat penting, secara tidak langsung untuk mencegah seks bebas, sekaligus memberikan wawasan kepada anak muda dan masyarakat bahwa nikah itu halal, nikah itu ibadah yang disunahkan oleh Rasulullah," katanya.
Relawan GGN Jatim, lanjutnya, juga menyerah paket buku panduan pernikahan sesuai syariat Islam agar nantinya bisa dibaca dan dipelajari para santri usai pelatihan.
Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan bantuan karpet kepada pihak ponpes untuk menunjang aktivitas para santri.
"Karena lokasi gedungnya (ponpesnya) besar, aulanya bentuknya besar-besar, kami tambahkan karpet yang tebal. Lebih tebal dari karpet biasanya," ucapnya.
Sementara itu, pengasuh Ponpes An-Nur, Wahyu Aris Setyawan mengapresiasi kegiatan pelatihan dan bantuan karpet yang diberikan oleh GGN Jatim.
"Selama ini kalau kurang kan enggak pakai karpet, langsung lantai. Kan kasihan dingin. Kalau malam kita ngaji di sini dingin. Jadi, bantuan karpet ini sangat bermanfaat untuk santri mengaji dan aktivitas lain," ujar Wahyu.