Pasangan Selingkuh di Trenggalek Jalani Wajib Lapor
Selasa, 2 Agustus 2011 19:23 WIB
Trenggalek - Seorang pria dan seorang wanita yang diduga sebagai pasangan selingkuh yang kepergok warga Trenggalek, Senin (1/8) dinihari harus menjalani hukuman wajib lapor ke polisi setempat.
Kasus tersebut menyebabkan keributan di sekitar lokasi penggerebekan sebelum akhirnya jajaran kepolisian datang dan mengevakuasi pasangan yang sempat diarak ratusan warga menuju balai Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak tersebut.
"Keduanya segera kami amankan karena situasinya berkembang kurang kondusif. Mereka kini masih kami sidik (periksa)," terang Kasat reskrim Polres Trenggalek, AKP Saiful Rahman, Selasa.
Pasangan selingkuh beda usia itu belakangan diketahui bernama Saropah (36) serta Agus Wijayanto (30). Saropah merupakan warga asli Desa Karangrejo sementara Agus Wijianto merupakan pendatang, tepatnya dari Desa Gondang, Kecamatan pace, Kabupaten Nganjuk.
Dijelaskan Saiful, setelah digerebek, keduanya sempat diarak warga menuju balai desa setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, baik secara adat maupun hukum yang berlaku.
Namun Saropah dan Agus bersikeras menolak tuduhan telah berzina. Meski tak bisa menjelaskan alasan dia bertamu hingga larut malam, bahkan hingga dinihari, pasangan beda usia itu tetap berdalih tak pernah melakukan hubungan badan layaknya suami-istri, seperti tuduhan warga.
Karena itu pula, Saropah maupun Agus menolak dijatuhi denda atau hukuman adat dalam bentuk apapun. "Aneh, alasan yang mengada-ada. Dia itu masih memiliki suami sah, tetapi kenapa malah tidur serumah dengan pria lain yang bukan muhrimnya. Apalagi ini bulan puasa," kritik Tukijo, salah seorang warga yang terlibat langsung penggerebekan.
Sementara itu, berdasar penuturan beberapa saksi, penggerebekan bermula ketika pada malam kejadian, sekitar pukul 18.30 WIB, Saropah datang bersama Agus Wijianto dari Surabaya.
Keduanya datang dengan naik mobil angkutan umum. Sesampainya di Terminal Kampak, keduanya lalu menuju ke rumah Kamirah, kakak kandung Saropah.
Dari situlah warga yang mengetahui kedatangan pasangan selingkuh itu lantas merancang upaya penggerebekan. Rencana dadakan itu akhirnya terwujud setelah mengetahui Agus Wijianto tidak kunjung pulang dan bahkan menginap serumah dengan Saropah di rumah Kamirah.