Pemkab Magetan Bidik Stroberi Sebagai Wisata Agrobisnis
Senin, 1 Agustus 2011 18:44 WIB
Magetan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, membidik pembudidayaan stroberi di lereng Gunung Lawu sebagai wisata agrobisinis untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) di bidang pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Magetan, Siran, Senin, mengatakan, sektor ini mulai digarap karena potensinya di wilayah Magetan cukup menjanjikan.
"Kabupaten Magetan memiliki kondisi wilayah pegunungan yang cocok untuk budi daya stroberi. Sehingga sangat disayangkan jika aset tersebut tidak dikelola dengan baik," ujar Siran di Magetan.
Menurut dia, potensi wisata agrobisnis yang ada di Magetan sebenarnya tidak hanya stroberi saja. Selama ini telah berjalan dengan tanaman hortikultura sayur-sayuran, seperti kubis, wortel, tomat, selada, dan lainnya. Namun, pihaknya menilai pembudidayaan stroberi lebih menjanjikan dan menguntungkan para petani dan pemda.
"Konsep agrobisnis yang ditawarkan adalah petik sendiri buah stroberi dari lahan yang ada. Ternyata, animo para wisatawan sangat luar biasa. Ini akan semakin berpeluang dengan dibukanya jalan tembus Magetan-Karanganyar," papar Siran.
Karena itu, pihaknya dengan menggandeng Dinas Pertanian setempat, berencana secara bertahap akan mengganti lahan hortikultura sayuran di lereng Gunung Lawu, tepatnya di wilayah Kecamatan Plaosan, dengan lahan stroberi.
"Tidak bisa langsung, ini akan dilakukan secara bertahap. Selama ini baru ada beberapa yang telah membuka agrobisnis stroberi di wilayah Plaosan. Baik yang dilakukan sendiri ataupun melalui kelompok tani," terang Siran.
Untuk lahan yang berada di Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, merupakan lahan yang dikelola secara perorangan. Sedangkan yang di Desa Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, dikelola oleh kelompok tani Argo Lawu dibawah binaan Dinas Pertanian Magetan.
Kelompok tani Argo Lawu ini memiliki sekitar 36 anggota yang komoditas utamanya adalah buah stroberi. Adapun, luas area stroberi di wilayah ini mencapai 8 hektare.
Disamping dijual dengan sistem petik sendiri, stroberi milik kelompok tani Argo Lawu juga dipasarkan lewat pengepul ke kawasan wisata Telaga Sarangan dan sejumlah daerah lain.
Pihaknya berharap, dengan pengembangan wisata agrobisnis stroberi dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Magetan. Tahun ini pihaknya menargetkan PAD pariwisata sebesar Rp2,5 miliar yang hingga akhir Juni telah mencapai Rp1,2 miliar.